Manchester United kembali gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang 3-3 melawan Porto dalam laga Liga Europa. Manajer Erik ten Hag meminta publik untuk tidak menilai performa timnya terlalu cepat di awal musim. Pertandingan berlangsung di Estadion Do Dragao pada Jumat (4/10/2024) dinihari WIB. MU sempat unggul dua gol berkat Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund di 20 menit pertama. Namun, Porto berhasil membalas dengan tiga gol.
Gol pertama Porto dicetak oleh Pepe di menit ke-27, disusul gol Samu Omorodion tujuh menit kemudian yang membuat skor menjadi 2-2. Omorodion kembali mencetak gol di menit ke-50, mengubah keadaan menjadi 3-2 untuk Porto. MU mengalami kesulitan setelah Bruno Fernandes mendapat kartu merah di menit ke-81 karena pelanggaran terhadap Nehuen Perez. Meski begitu, Harry Maguire berhasil menyelamatkan MU dengan mencetak gol penyeimbang di menit akhir injury time.
Hasil ini merupakan hasil imbang kedua MU di Liga Europa musim ini. Sebelumnya, MU juga ditahan Twente dengan skor 1-1 di Old Trafford. Di luar Liga Europa, MU belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhir, dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Ten Hag mengungkapkan kekecewaannya terhadap kegagalan timnya menjaga keunggulan. Namun, ia menegaskan agar performa MU tidak dinilai saat ini, melainkan di akhir musim nanti.
“Kami memulai dengan sangat baik dan mendominasi permainan. Namun, setelah itu kami kehilangan kendali. Lini tengah kami harus lebih baik,” ujar Ten Hag dalam wawancara dengan TNT Sports. Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki penguasaan bola dan pertahanan tim. “Kami memiliki tiga clean sheet belum lama ini, jadi kami tahu bisa bertahan dengan baik. Kami hanya perlu kembali ke performa itu,” lanjutnya.
Ten Hag juga mengingatkan bahwa timnya masih dalam proses dan berjanji akan ada perbaikan. “Jangan nilai kami sekarang, tapi di akhir musim. Kami sudah mencapai dua final dalam dua musim sebelumnya, dan kami akan terus berjuang,” tegasnya. Meski demikian, Ten Hag mengapresiasi semangat dan koneksi yang kuat antara pemain dan staf. Ia percaya timnya memiliki mentalitas yang baik, tetapi beberapa aspek pertahanan harus ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan.