Sergi Domínguez (19 tahun) dan Gerard Martín (22 tahun) menjadi sorotan utama dalam tim. Dalam kondisi banyak pemain cedera, pelatih Hansi Flick berani menurunkan kedua pemain muda ini. Mereka bergabung dengan Koundé dan Iñigo di lini belakang, dan berhasil menunjukkan performa yang solid.
Domínguez, mantan pemain Cornellà, mencatatkan debut lengkapnya di tim utama setelah bermain 65 menit di Vallecas. Sebelumnya, ia juga tampil di Liga Champions melawan Mónaco, bermain 10 menit. Dalam pertandingan kali ini, Martín berhasil mengimbangi permainan Yeremy dan terlihat lebih percaya diri dibandingkan saat melawan Rayo.
Sementara itu, Martín mendapatkan kesempatan pertama sebagai starter. Meski musim lalu tidak dianggap pemain kunci oleh Rafa Márquez di tim cadangan, kini perannya meningkat di bawah arahan Hansi Flick. Pelatih pun memuji kemajuan Martín sejak awal pramusim, mengatakan ia layak mendapatkan kesempatan ini.
Martín berperan di lini belakang bersama Iñigo, bermain selama 59 menit sebelum digantikan oleh Cubarsí. Setelah tampil dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Valladolid (29 menit) dan Mónaco (10 menit), Domínguez juga menunjukkan performa yang baik di La Cerámica.
Kedua pemain muda ini tidak hanya mengisi kekosongan, tetapi juga memperlihatkan kualitas mereka dalam situasi sulit. Fleksibilitas dan keberanian Flick untuk mempercayakan posisi penting kepada mereka patut diacungi jempol. Dengan penampilan solid ini, masa depan Domínguez dan Martín terlihat cerah.
