Oxford United meraih kemenangan ketiga mereka di Championship musim ini dengan mengalahkan Stoke City 1-0 di Kassam Stadium. Setelah performa buruk di babak pertama, Idris El Mizouni yang dipanggil kembali, membuka keunggulan tuan rumah setelah restart. Ia mencetak gol melalui umpan Ruben Rodrigues.
Oxford memiliki peluang untuk menambah keunggulan ketika Siriki Dembele nyaris mencetak gol. Pada menit ke-80, Peter Kioso hampir menggandakan skor setelah tendangannya dari jarak lima yard melewati mistar gawang setelah sudut. Kemenangan ini membawa Oxford ke posisi play-off di klasemen Championship sebelum pertandingan pukul 15:00 BST dimulai.
Kedua tim saling membatasi peluang dalam babak pertama yang kurang menarik. Mark Harris melihat tendangannya pada menit ke-12 mudah ditangkap Viktor Johansson, sementara tendangan Tyler Goodrham dari tepi kotak ditepis oleh kiper Stoke. Di sisi lain, Eric Bocat memiliki tendangan menit ke-16 yang diblokir oleh Elliott Moore, dan Stoke hampir mencetak gol dari dua sudut berturut-turut di waktu tambahan.
Kedua pelatih juga khawatir dengan cedera di lini tengah. Lyndon Gooch dari Stoke harus keluar pada menit ke-33, sementara Cameron Brannagan dari Oxford juga digantikan sebelum jeda. Pengganti Brannagan, Rodrigues, memberikan assist untuk gol pertama dengan mengirim umpan kepada El Mizouni dari sebelah kanan.
Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri Oxford. Dembele melihat tendangannya terdefleksi dan masuk ke pelukan Johansson, sementara Harris memaksa kiper Swedia Stoke menepis tendangan keras dari tepi kotak. Ben Wilmot berhasil memblok tendangan Rodrigues di area penalti setelah umpan akurat dari Kioso.
Oxford menciptakan tiga peluang emas dalam waktu satu menit. Pertama, Goodrham menendang bola yang diselamatkan, kemudian El Mizouni melihat tendangannya terdefleksi, dan Kioso gagal memanfaatkan peluang kosong di depan gawang. Andrew Moran dari Stoke kemudian melewatkan kesempatan dengan tendangan yang melambung tinggi dan lebar dari tepi kotak.
Pelatih Oxford United, Des Buckingham, mengungkapkan kepuasannya atas kerja keras tim dan performa di babak kedua. Ia merasa timnya sangat menarik untuk ditonton dan menekankan pentingnya pemain untuk menampilkan diri mereka sebagai individu.
Sebaliknya, pelatih Stoke City, Steve Schumacher, menilai pertandingan ini sebagai kesempatan yang disia-siakan. Ia merasa performa timnya buruk dan tidak menunjukkan kualitas yang memadai, terutama setelah gol cepat Oxford di babak kedua.