Timnas Timor Leste Kembali Bertanding di Stadion Indonesia

Pict by Instagram

Timnas Timor Leste kembali memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang dalam pertandingan resmi. Kali ini, mereka akan menghadapi Timnas Mongolia di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2027. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis sore, 5 September 2024.

Pemilihan stadion ini menunjukkan situasi pelik. Meskipun sudah 22 tahun Timor Leste merdeka dari Indonesia, negara tersebut masih belum memiliki stadion representatif untuk menggelar pertandingan internasional. Stadion terbesar di sana, Estadio Municipal Dili, belum memenuhi standar untuk digunakan dalam pertandingan tingkat internasional.

Keadaan ini membuat penyerang PSIS Semarang asal Timor Leste, Gali Freitas, merasa kecewa. Gali, yang menjadi andalan Timnas Timor Leste asuhan Simon Pablo, mengungkapkan rasa frustrasinya. Ia berharap suatu saat nanti Timor Leste bisa memiliki stadion yang memenuhi standar internasional. Hal ini penting agar tim nasional mereka bisa bermain di tanah sendiri.

Selain menghadapi Mongolia, Timnas Timor Leste sebelumnya juga terpaksa bermain di luar negeri. Saat playoff Piala AFF 2024 melawan Brunei Darussalam, mereka harus menggunakan Stadion Chonburi di Thailand. Gali berharap pemerintah Timor Leste bisa memperjuangkan sepak bola negara tersebut agar bisa berkembang dan mengejar ketertinggalan dari negara Asia Tenggara lainnya.

Pelatih Timnas Timor Leste, Simon Pablo, juga menyoroti masalah infrastruktur sepak bola di negaranya. Ia mengungkapkan bahwa Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) berencana membangun pusat pelatihan di Kota Dili pada tahun depan. Meski Timor Leste saat ini tidak memiliki fasilitas yang memadai, Pablo optimis situasi akan membaik di masa mendatang.

Federasi telah bekerja keras untuk membangun infrastruktur sepak bola yang lebih baik. Dengan adanya pusat pelatihan baru, diharapkan Timnas Timor Leste bisa lebih berkembang. Pablo juga berharap pembangunan stadion yang lebih baik dapat diwujudkan di masa depan, sehingga tim nasional mereka tidak perlu lagi mengungsi ke luar negeri untuk pertandingan resmi.

Populer video

Berita lainnya