Pelat SCV 1 yang digunakan oleh mobil Paus Fransiskus di Indonesia memiliki arti yang berasal dari bahasa Latin, yaitu “Status Civitatis Vaticanae” atau “Kota Vatikan” (Vatican City). Dalam bahasa Italia, pelat ini juga berarti “Stato della Citta del Vaticano” yang memiliki makna yang sama. Pelat kendaraan yang terdaftar di Vatican City selalu dimulai dengan awalan SCV, diikuti oleh serangkaian angka.
Selain SCV 1, terdapat pelat nomor lain yang digunakan oleh mobil-mobil Paus. Misalnya, sebuah mobil Fiat memiliki pelat SCV 00919, sementara Fiat lainnya menggunakan pelat SCV 2. Mobil Isotta Fraschini, produksi Italia, menggunakan pelat SCV 3, dan mobil Amerika Graham-Paige yang sudah tidak diproduksi lagi menggunakan pelat SCV 4. Ada juga Citroen dari Paus Pius XI yang memiliki pelat SCV 5. Mobil tersebut hanya digunakan sekitar 2,4 kilometer setiap tahunnya, menurut Vatican Insider dari La Stampa.
Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024. Pemimpin Gereja Katolik ini dikenal tidak suka menggunakan mobil mewah. Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengonfirmasi bahwa Paus memilih untuk menggunakan mobil yang umum digunakan oleh masyarakat, yakni Toyota Innova.
Paus berusia 87 tahun ini juga hanya menggunakan pesawat komersial ALITALIA yang disewa khusus untuknya dan rombongannya. Selain itu, Paus Fransiskus tidak menginap di hotel selama di Indonesia, tetapi tinggal di Kedutaan Besar Vatikan. Sementara itu, rombongannya menginap di hotel.
Perjalanan Paus Fransiskus dari Vatikan ke Indonesia menempuh jarak sekitar 32.000 kilometer. Tur ini berlangsung selama 12 hari, dimulai dari Indonesia pada 3 September 2024 dengan jadwal mendarat pukul 11.30 WIB. Setelah itu, Paus Fransiskus akan melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.