Kabar mengejutkan datang dari Saaih Halilintar, adik YouTuber Atta Halilintar. Dia dikabarkan batal mengikuti kejuaraan golf pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh. Informasi ini mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar Saaih.
Kabar ini mulai beredar setelah pengumuman daftar nama atlet golf dari Provinsi Banten. Dalam daftar tersebut, nama Saaih tidak tercantum. Atlet golf yang mewakili Banten antara lain Kathleen Gann, Nathania Dmarisa RIM, dan Milani Adisty.
Paulus Rudy JR, pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Banten, menjelaskan alasan absennya Saaih. Dia menyebutkan bahwa ada kendala dalam proses administrasi. “Proses pengurusan KTP dan Kartu Keluarga baru dikirim oleh yang bersangkutan pada 18 Juli,” kata Rudy JR.
Rudy JR juga menyatakan bahwa pihaknya tidak mau mengambil risiko terkait masalah administrasi ini. Mereka khawatir jika nama Saaih tetap dimasukkan, bisa terjadi masalah di kemudian hari. “Kami tidak mau mengambil risiko jika administrasi tidak lengkap,” lanjutnya.
Akibat kendala ini, nama Saaih tidak bisa lagi dimasukkan untuk mengikuti kejuaraan golf di PON 2024. Keputusan ini tentu sangat disayangkan, mengingat antusiasme Saaih yang tinggi untuk mengikuti seleksi atlet PON.
Pada awal tahun 2024, Saaih Halilintar terlihat sangat bersemangat mengikuti seleksi atlet PON. Dia bahkan berhasil lolos dengan peringkat pertama. “Selama satu bulan, Saaih berjuang mengikuti seleksi hingga lolos dengan peringkat pertama,” tulisnya di Instagram.
Persiapan Saaih untuk mengikuti PON Aceh 2024 juga dibenarkan oleh Dian Mariyun, dari Sub Bidang Kejuaraan dan Prestasi PGI. Dian menjelaskan bahwa babak kualifikasi telah diikuti oleh seluruh pengurus provinsi di lapangan golf Jatinangor, Jawa Barat. Kualifikasi ini berlangsung sejak setahun lalu dan memperebutkan 75 kuota.
Sayangnya, meskipun telah melakukan persiapan matang, Saaih Halilintar harus menerima kenyataan pahit bahwa ia tidak bisa berpartisipasi dalam PON 2024. Kendala administrasi yang terjadi menjadi penghalang baginya untuk mewakili Banten dalam kejuaraan tersebut.
Keputusan ini tentu mengecewakan, baik bagi Saaih maupun para penggemarnya. Namun, ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kelengkapan administrasi dalam mengikuti kompetisi besar seperti PON. Saaih Halilintar diharapkan bisa bangkit dan terus berusaha untuk mencapai prestasi di masa mendatang.