Banyak orang akan mengatakan bahwa hubungan perbedaan usia pasti akan gagal, tetapi itu belum tentu benar. Segala jenis perbedaan — baik itu usia, agama, suku, pendidikan, atau apa pun — dapat menjadi tempat terjadinya kesalahpahaman dan pemutusan hubungan bagi pasangan … jika mereka mengizinkannya.
Semua manusia adalah individu unik yang melihat segala sesuatu dari perspektif unik. Ketika kita menambahkan latar belakang atau budaya yang berbeda karena kapan atau di mana kita dilahirkan, hal ini dapat membuat hubungan menjadi lebih sulit untuk terjalin.
Namun, perbedaan, ketika dibagi di antara pasangan yang setara, juga dapat menambah kesenangan dan kegembiraan dalam hubungan Anda jika Anda tetap sadar dan terjaga. Namun, jika Anda berpura-pura bahwa perbedaan itu tidak ada, Anda cenderung mengalami ketegangan dan konflik.
Empat cara untuk membuat hubungan perbedaan usia yang penuh kasih berhasil:
1. Ingat bahwa kisah Anda masih dalam proses
Kami tidak dapat cukup menekankan pentingnya memperhatikan pikiran Anda, terutama dalam hal hubungan Anda dan perbedaan antara Anda dan pasangan. Ingatkan diri Anda bahwa tidak ada yang 100% terjamin. Cara Anda berpikir, berbicara, dan bertindak dengan pasangan Anda adalah yang akan menuntun Anda berdua menuju kebahagiaan (atau kekecewaan dan perpisahan), sebagaimana didukung oleh studi American Journal of Family Therapy.
2. Terapkan sikap hormat
Menghormati pasangan Anda mungkin tampak seperti saran yang tidak perlu dipikirkan lagi, tetapi ketika perbedaan muncul yang tidak masuk akal bagi Anda atau terasa seperti tantangan bagi cara Anda melakukan sesuatu, hal itu menjadi lebih rumit. Tetapkan niat untuk selalu bersikap baik dan hormat, bahkan ketika Anda berdua tidak setuju.
3. Tetap ingin tahu
Rasa ingin tahu dapat menjadi alat Anda yang paling ampuh ketika berhadapan dengan perbedaan yang menjengkelkan atau membuat stres. Terus katakan kepada diri sendiri bahwa mencoba memahami bukanlah “menyerah,” dan teruslah bertanya sehingga Anda benar-benar dapat memperoleh pemahaman yang jelas dan akurat tentang apa yang dialami pasangan Anda. Frasa hebat yang kami gunakan dalam hubungan kami adalah, “Tolong ceritakan lebih banyak.”
4. Pelihara keunikan Anda
Ketahuilah bahwa menciptakan hubungan yang bahagia dan harmonis saat ada perbedaan usia bukan berarti mengorbankan pendapat, nilai, atau hal terpenting bagi Anda. Jurnal Psikologi Sosial dan Klinis, studi tentang pengungkapan diri dan keintiman membantu kita melihat bahwa ada ruang bagi Anda untuk menjadi diri sendiri yang sebenarnya dan mengejar minat dan hasrat pribadi, sekaligus berkontribusi pada hubungan yang luar biasa dengan pasangan.
Hubungan dengan perbedaan usia akan memiliki perbedaan, dan perbedaan tersebut kemungkinan besar bisa menjadi kekuatan terbesar bagi pasangan. Ide inti di balik upaya membuat perbedaan usia Anda berhasil bagi Anda tidak jauh berbeda dari pasangan romantis lainnya. Pimpin dengan cinta yang tulus, rasa hormat, rasa ingin tahu, dan minat yang tulus untuk belajar dan tumbuh bersama pasangan, dan Anda pasti akan dapat mengatasi perbedaan yang mungkin muncul.
