Insiden Kebocoran Tangki Avtur, Pesawat Garuda Batal Terbang

Pict by Instagram

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru mengalami masalah teknis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu (24/8/2024). Insiden ini terjadi karena tangki bahan bakar pesawat bocor, menyebabkan penerbangan dibatalkan. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Sebanyak 135 penumpang, termasuk penyanyi Kunto Aji, dialihkan ke pesawat pengganti yang akhirnya terbang menuju Pekanbaru.

Kunto Aji, salah satu penumpang, membagikan video momen tersebut melalui akun X (Twitter) miliknya, @KuntoAjiW. Dalam video berdurasi 27 detik itu, terlihat avtur tumpah dari tangki bahan bakar di sisi kanan pesawat. Unggahan ini menjadi viral, dilihat lebih dari satu juta kali, disukai 26 ribu akun, dan dibagikan ulang oleh sekitar 3.000 akun.

Kunto Aji mengungkapkan rasa syukurnya karena penerbangan dibatalkan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Unggahannya juga menarik perhatian warganet di platform media sosial lain, seperti Instagram.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pesawat GA-174 mengalami luapan avtur sebelum lepas landas. Pesawat yang seharusnya berangkat pada pukul 11.50 WIB ini akhirnya harus kembali ke landasan. Pilot memutuskan putar balik setelah melakukan inspeksi dan mendapat laporan dari penumpang tentang masalah ini.

Irfan juga menjelaskan bahwa tindakan pilot mengikuti prosedur keselamatan, termasuk verifikasi jumlah bahan bakar sebelum lepas landas. Setelah masalah teknis pada tangki bahan bakar teridentifikasi, pesawat batal terbang dan penumpang dipindahkan ke pesawat lain. Pesawat pengganti, dengan nomor registrasi PK-GMM, berangkat pukul 14.00 WIB dan tiba di Pekanbaru pada 15.45 WIB.

Di tempat terpisah, Kepala Divisi Komunikasi Korporat Garuda Indonesia, Dicky Irchamsyah, menegaskan bahwa pesawat GA-174 telah melalui pemeriksaan rutin sebelum dinyatakan layak terbang. Meskipun begitu, pengecekan akhir sebelum lepas landas mengungkapkan adanya indikasi masalah teknis berupa luapan avtur. Hal ini yang akhirnya membuat penerbangan harus dibatalkan untuk memastikan keselamatan penumpang.

Keputusan untuk tidak melanjutkan penerbangan menunjukkan komitmen Garuda Indonesia terhadap keselamatan penumpang. Insiden ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya prosedur keselamatan penerbangan yang ketat. Berkat kewaspadaan pilot dan kru, kejadian yang bisa berakibat fatal berhasil dihindari.

Semua penumpang berhasil dipindahkan ke pesawat lain tanpa ada insiden lebih lanjut. Maskapai ini memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan telah dilaksanakan sesuai standar. Pengalaman ini juga menjadi pengingat bagi maskapai lain tentang pentingnya perawatan dan pemeriksaan menyeluruh sebelum setiap penerbangan.

Populer video

Berita lainnya