Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, baru saja mengumumkan enam pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024. Pengumuman ini disampaikan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Kamis, oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Berikut adalah enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berlaga di Pilkada Serentak 2024:
- Jambi: Al Haris dan Abdullah Sani.
- Kepulauan Bangka Belitung: Hidayat Arsani dan Heliana.
- Kepulauan Riau: Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq.
- Bali: I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta.
- Papua Tengah: Meki Nawipa dan Deinas Geley.
- Papua Selatan: Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa.
Dalam pengumuman tersebut, Hasto menyatakan bahwa beberapa daerah lain seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Setelah nama-nama calon diumumkan, para perwakilan calon kepala daerah menerima Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP. Penyerahan SK ini menandakan dukungan resmi PDIP kepada mereka untuk maju dalam Pilkada 2024.
Pengumuman ini adalah gelombang kedua dari tiga gelombang pengumuman yang akan dilakukan oleh DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Sebelumnya, pada Rabu (14/8), PDIP telah mengumumkan 13 pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Selain itu, PDIP juga mengumumkan 141 calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota.
Dengan diumumkannya pasangan-pasangan ini, PDIP menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Partai ini tampak serius dalam memilih calon-calon terbaik untuk memimpin berbagai daerah di Indonesia. Dukungan dari PDIP tentu akan menjadi modal penting bagi para calon dalam meraih kemenangan di Pilkada mendatang.
Keputusan yang masih dinantikan untuk beberapa wilayah besar seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menandakan pentingnya persiapan matang dari PDIP. Partai ini tampaknya ingin memastikan bahwa calon-calon yang diusung benar-benar memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin daerah-daerah strategis tersebut.
Pengumuman ini juga menjadi sinyal bahwa pertarungan politik menuju Pilkada Serentak 2024 semakin memanas. Masing-masing partai politik mulai mempersiapkan strategi dan menguatkan basis dukungan mereka. Sebagai salah satu partai besar di Indonesia, langkah PDIP ini tentu akan diikuti dengan strategi-strategi politik lainnya untuk memastikan kemenangan di berbagai wilayah.
Dengan dua gelombang pengumuman yang sudah dilakukan, kita tinggal menunggu gelombang ketiga yang diperkirakan akan mencakup daerah-daerah strategis lainnya. Gelombang ketiga ini akan sangat menentukan peta politik menuju Pilkada Serentak 2024.