Seorang pemuda asal Jantho, Aceh Besar, berinisial AU (24), nekat melompat ke laut untuk bunuh diri. Alasannya karena akun gim Mobile Legends miliknya diretas dan tidak bisa digunakan lagi. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (27/7/2024) sekitar pukul 11.15 WIB di depan Alur Pelabuhan Ulee Lheue, Sabang.
Koordinator Pelabuhan Nasional Penyeberangan Balohan Sabang, Fauzi Daud, menyampaikan bahwa AU melompat dari KMP Aceh Hebat 2. AU sengaja menyeberang ke Sabang untuk melakukan aksi nekat tersebut. Untungnya, nyawa AU berhasil diselamatkan oleh petugas kapal.
“Karena depresi masalah gim Mobile Legends yang akunnya dibobol orang, dia berniat bunuh diri,” ungkap Fauzi Daud. Setelah mengetahui ada orang yang melompat, kapal segera memutar haluan untuk mencari AU. Korban akhirnya berhasil diangkat ke atas kapal dengan selamat.
Dalam video yang beredar di media sosial, AU mengakui aksinya karena akun Mobile Legends miliknya di-hack. Dia sudah menggunakan akun tersebut selama delapan tahun. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak kehilangan akun gim bagi sebagian orang, hingga mendorong tindakan ekstrem.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting mengenai kesehatan mental dan dampak media digital. Banyak orang yang sangat bergantung pada akun digital mereka, termasuk akun gim. Jika terjadi masalah, seperti peretasan, dapat menimbulkan stres berat.
Di era digital ini, menjaga keamanan akun digital sangat penting. Peristiwa ini juga mengingatkan kita untuk lebih peduli terhadap kondisi mental orang di sekitar kita. Jika ada yang menunjukkan tanda-tanda depresi, penting untuk segera memberikan dukungan dan bantuan.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan akun digital mereka. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, terutama terkait dampak media digital. Jangan sampai masalah digital mendorong seseorang untuk melakukan tindakan nekat.
Kisah AU ini mengajarkan bahwa masalah digital dapat mempengaruhi kesehatan mental secara signifikan. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi dan masyarakat lebih bijak dalam menyikapi masalah yang berkaitan dengan teknologi. Mari kita jaga keamanan akun digital dan kesehatan mental kita bersama.