Jonatan Christie, tunggal putra Indonesia, menargetkan untuk tampil lebih rileks di laga kedua fase grup bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. “Harus lebih sabar lagi, lebih bisa menekan pressure lagi, dan lebih rileks lagi,” kata Jonatan dalam keterangan tertulis Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) pada Minggu.
Jonatan berhasil mengalahkan wakil Belgia, Julien Carraggi, dengan skor 18-21, 21-11, 21-16 dalam pertandingan pertama Grup L di Porte De La Chapelle Arena pada Sabtu, 27 Juli. Meski begitu, Jonatan mengaku merasa tegang saat bertanding untuk pertama kalinya di Olimpiade dengan penonton yang memadati arena.
“Memasuki lapangan tadi ada nervous juga, karena ini pertama kalinya untuk saya bermain di Olimpiade dengan penonton. Di (Olimpiade) Tokyo (2020) diadakan saat pandemi dan tidak ada penonton, atmosfernya sangat berbeda,” ujar Jonatan.
Secara keseluruhan, Jonatan merasa lega bisa keluar dari tekanan. Namun, dia bertekad untuk tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya. “Dari permainan sendiri, awal-awal sedikit agak nervous, beberapa kali juga strateginya kurang berjalan dengan baik,” tambahnya.
Pada gim kedua, Jonatan berusaha untuk tampil lebih baik. “Saya mencoba untuk push lebih lagi karena pertandingan Olimpiade empat tahun sekali. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, jadi saya mau tampilkan yang terbaik. Mau melangkah (lebih jauh) juga,” sambungnya.
Jonatan, juara All England Open 2024, bersiap menghadapi Kevin Gordon dari Guatemala. Ia tidak ingin menganggap enteng lawannya. “Di (Olimpiade) Tokyo kemarin, dia merupakan salah satu underdog juga. Dia bisa melaju sampai peringkat empat dan itu cukup harus diwaspadai,” kata Jonatan.
Jonatan juga meminta dukungan doa dan support dari masyarakat Indonesia agar para atlet bisa melaju sejauh mungkin. “Saya minta dukungan doa, support dari masyarakat Indonesia, supaya kami atlet Indonesia bisa melaju sejauh mungkin,” tutupnya.
Pada hari yang sama, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah 22-24, 15-21 dari pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang 21-13, 21-17 atas wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Di sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menaklukkan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun dengan skor 22-20, 14-21, 21-19. Para pemain Indonesia menunjukkan semangat juang tinggi di Olimpiade Paris 2024 dan berharap bisa terus melaju hingga meraih medali.