Apakah anda ingat kapan terakhir kali anda pergi hiking? Jika anda mengabaikan salah satu aktivitas atletik yang sehat, sederhana, dan paling terjangkau ini, maka anda melewatkan beberapa manfaat penting bagi otak yang ditawarkan oleh hiking. Karena ilmuwan mengungkapkan bahwa hiking dapat meningkatkan kinerja otak anda.
Namun, tidak seperti yoga dan olahraga berat, hiking adalah salah satu olahraga yang menawarkan manfaat luar biasa bagi fisik dan otak. Selain berolahraga, anda juga bisa menikmati pemandangan yang indah dan menyejukkan jiwa. Berikut ini adalah untuk mengetahui bagaimana hiking dapat mengubah kinerja otak anda.
1. Mendaki alam dapat mengurangi ruminasi. Para ahli kesehatan mental menganggap ruminasi sebagai masalah kesehatan mental yang diam-diam. Merenungkan adalah proses terlalu memikirkan peristiwa-peristiwa negatif, yang lama kelamaan dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Meskipun tekanan pekerjaan dan keluarga dapat mendorong anda ke dalam lingkaran setan pikiran obsesif negatif, hiking dapat memberi anda perasaan tenang dan puas seketika.
Mendaki gunung juga mengurangi stres karena pohon dan tanaman melepaskan bahan kimia anti-bakteri yang dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap stres. Menghabiskan lebih banyak waktu di ruang hijau menurunkan kadar kortisol atau hormon stres.
2. Mendaki gunung dapat meningkatkan ADHD pada anak. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan perilaku hiperaktif dan impulsif di atas tingkat normal. Anak-anak dengan ADHD kesulitan untuk fokus dan mengendalikan dorongan hati mereka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap lingkungan alam dapat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki rentang perhatian yang pendek, menunjukkan hiperaktif, dan kesulitan mengendalikan impuls.
3. Mendaki gunung dapat memicu kekuatan otak dan pemikiran kreatif. Segala bentuk olahraga meningkatkan kemampuan otak untuk berpikir secara berbeda dan menjadi kreatif dalam bekerja atau memecahkan masalah apa pun. Saat anda mendaki, faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) dilepaskan, yang merangsang neurogenesis, pertumbuhan sel-sel otak baru di hipokampus, area otak yang berhubungan dengan pembelajaran dan memori. Semakin banyak sel saraf baru di otak, semakin besar pula kekuatan untuk berpikir dengan cara baru dan mengingat lebih banyak informasi dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Mendaki alam dapat menimbulkan gelombang alfa. Saat anda mendaki di tempat alam yang indah, anda dapat menginduksi gelombang otak alfa yang dominan hanya selama pikiran mengalir dengan tenang, dan dalam beberapa keadaan meditasi. Gelombang ini membantu anda berada di masa sekarang, tetap tenang, dan mewakili keadaan istirahat otak. Gelombang alfa otak membantu kewaspadaan, koordinasi mental, integrasi pikiran/tubuh, dan pembelajaran.
5. Hiking bikin Bahagia. Tahukah kamu hiking di alam melepaskan hormon endorfin dalam tubuh kita. Ini adalah obat penghilang rasa sakit alami yang menurunkan kepekaan kita terhadap stres dan rasa sakit, dan juga membuat kita merasa gembira. Endorfin juga memicu perasaan positif pada tubuh sehingga membuat anda tetap bersemangat dan suasana hati baik. Jadi, hiking tidak hanya meningkatkan kekuatan otak anda, tetapi juga membuat anda lebih bahagia.