Sebuah video viral menggambarkan kondisi dramatis di sebuah kamar kos dengan timbunan sampah dan barang berserakan, memicu reaksi di media sosial. Diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, video menunjukkan penghuni kos dan pemilik kos yang terkejut melihat keadaan ruangan yang penuh dengan barang tidak teratur.
Wanita pemilik kos terlihat mencoba menutup hidungnya dari aroma tidak sedap yang keluar dari kamar tersebut. Video ini mengundang perhatian publik karena diduga penghuni kos menderita hoarding disorder, sebuah gangguan yang jarang terjadi namun serius.
Hoarding disorder adalah kecenderungan untuk menimbun barang-barang yang tidak perlu, sering kali yang sudah rusak atau kotor. Gangguan ini membuat ruangan menjadi berantakan dan tidak layak huni, mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Penderita hoarding disorder sering merasa kesulitan untuk membuang barang-barang yang mereka simpan, karena mereka merasa cemas atau sedih jika harus melakukannya. Barang-barang yang dikumpulkan biasanya tidak memiliki nilai atau kegunaan yang jelas, seperti koran, majalah, atau pakaian yang sudah tidak layak pakai.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu penderita secara fisik dengan ruangan yang tidak tertata, tetapi juga secara emosional dengan perasaan cemas yang terus menerus terkait dengan barang-barang yang mereka simpan.
Pemahaman tentang hoarding disorder penting untuk menawarkan bantuan kepada mereka yang mungkin menderita gangguan ini. Pengobatan dan dukungan psikologis dapat membantu penderita untuk mengatasi kecenderungan menimbun barang dan mengembalikan kualitas hidup yang lebih baik.
Video tersebut menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap masalah kesehatan mental yang serius, seperti hoarding disorder, serta perlunya dukungan bagi individu yang membutuhkan untuk mengelola gangguan tersebut secara efektif.