Doa adalah alat paling ampuh yang dimiliki orang beriman, namun merupakan salah satu ibadah yang paling disalahpahami. Terkadang kita putus asa mencari jawaban dan tidak bisa melihat bagaimana dan kapan jawaban itu akan datang.
Allah mengajarkan kita melalui kisah hijrahnya Nabi Muhammad (Saw) ke Madinah dan bagaimana Bani Israel menerimanya, bahwa doa mempunyai jawaban yang berbeda-beda. Jadi dalam pelajaran Alquran ini, kita akan belajar bahwa Doa Dijawab oleh Allah dengan cara berikut:
- Allah akan memberi Anda jawaban segera
- Allah akan menunda jawabannya
- Allah akan menahan jawabannya
Inilah yang banyak dari kita, umat Islam, kita berdoa tentang banyak hal dan ketika Allah menjawab doa tersebut dan tidak memberikan apa yang kita harapkan, atau memberi kita alternatif, kita menjadi tidak bersyukur dan mengeluh bahwa orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pada akhirnya, kita malah bisa mengabaikan berkah yang tidak kita inginkan.
Kita mengabaikan nikmat Allah dan berperilaku seolah-olah kita tidak mempunyai nikmat. Saya tidak mengatakan bahwa orang-orang melakukan hal ini dengan maksud untuk menolak nikmat Allah. Namun Allah swt memberikan pelajaran dengan memberi tahu kita tentang kisah Bani Israil ini dan apa yang mereka lakukan ketika Doa mereka terkabul.
Bagaimana Allah Menjawab Doa
Sebelum saya menjelaskan ketiga jenis jawaban tersebut, penting untuk memahami hakikat doa. Hal pertama yang harus anda ketahui adalah bahwa Allah selalu menginginkan kebaikan bagi anda, dan akan memberi anda apa pun yang Dia, Yang Maha Bijaksana (Alhakeem) lihat sebagai yang terbaik bagi anda.
Anda meminta sesuatu dan Allah segera memberikannya kepada Anda. Hebatnya, sekarang sadari hal ini dan bersyukurlah.
Kamu meminta sesuatu dan Allah menunda memberikannya kepadamu. Jangan putus asa, bersabarlah. Allah swt melakukan ini karena Dia ingin mendekatkan Anda. Terkadang kita putus asa terhadap sesuatu dan menjadi rentan. Pada titik itulah, anda mulai berpaling kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Anda menjadi lebih tulus, Anda menjadi lebih fokus dalam ibadah Anda dan terutama dalam doa anda. Anda mulai memperhatikan dosa-dosa yang anda lakukan karena anda tahu dosa akan menghentikan nikmat dari Allah.
Allah menunda jawabannya karena itu yang terbaik untukmu. Hal terbaik dalam hidup adalah memiliki hubungan terbaik dengan pencipta Anda. Itulah yang akan memberikan kebahagiaan sejati, bukan hal yang sering kita pikirkan. Allah akan menahan pemberian apa yang kamu minta jika itu buruk dan kamu tidak melihatnya, atau Dia akan memberimu sesuatu yang lebih baik di hari kiamat.
