Sohwa Halilintar menjadi pusat perhatian setelah memberikan dukungan kepada ibunya, Lenggogeni Faruk. Sebelumnya, Geni Faruk sempat viral karena pernyataannya bahwa anaknya, Thariq, telah menunaikan ibadah haji saat usianya baru dua bulan. Pernyataan ini memicu perdebatan publik dan menuai pro kontra.
Sohwa Halilintar kemudian angkat bicara untuk meluruskan situasi tersebut. Dalam unggahan di akun TikToknya, Sohwa menjelaskan bahwa sejak tahun 90-an, orang tuanya sudah menggunakan gelar Umi dan Abi Gen Halilintar. Mereka adalah orang yang sangat menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam keluarga sejak dini. Karena itu, Sohwa menegaskan bahwa orang tuanya pasti paham bahwa haji bagi anak yang belum baligh tidak sah menurut ajaran Islam.
Anak kedua dari 11 bersaudara pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk itu menekankan bahwa ibunya hanya menceritakan perjuangan masa kecil Thariq. Lebih lanjut, Sohwa menjelaskan bahwa ibunya adalah tipe ibu yang tidak bisa meninggalkan anaknya selama dua tahun masa menyusui belum selesai.
“Itu cuma seorang ibu yang menceritakan kisah anaknya pas kecil, perjuangannya, kesusahannya, apalagi pas haji, yang jauh lebih susah dari umroh. Karena Umi tipe yang nggak bisa ninggalin anaknya kalau belum selesai dua tahun menyusui, jadi dibawa-bawa terus diceritakan terus supaya jadi kesyukuran dan diceritakan dengan becandaan ‘Haji Thariq’ gitu,” jelas Sohwa.
Sohwa juga menambahkan bahwa ibunya selalu bercerita dengan ekspresif dan bersemangat. “Dan Umi kalau cerita emang ekspresif gitu, lalu nurun ke aku wkwkwk. Kalau cerita perjuangan Umi pas aku kecil ada lagi, Umi dan Abi ganti-gantian kuliah untuk jaga aku dan Bang Atta, melahirkan aku di semester 2, dan alhamdulillah masih bisa lulus bareng teman-teman Umi sambil gendong dua anak. MasyaAllah MENYALA UMI GENI, pokoknya ya tergantung yang nangkep aja sih karena balik lagi, intinya Thariq dua bulan udah…,” kata Sohwa.
Pernyataan Sohwa ini diharapkan bisa mengklarifikasi maksud sebenarnya dari cerita ibunya dan meredakan kontroversi yang muncul di publik.