Tips Mengelola Keuangan untuk Single Parent agar Tetap Kuat Finansial

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Kesalahan Mengatur Keuangan
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Menjadi orangtua tunggal bukanlah hal yang mudah, terutama dalam mengelola keuangan sehari-hari. Sejumlah ahli keuangan menyarankan beberapa tips agar fondasi finansial tetap kuat meski sebagai single parent.

Perencana Keuangan, Andy Nugroho, menegaskan pentingnya membuat prioritas pengeluaran. “Sebagai single parent, penting untuk memetakan pengeluaran sesuai prioritas. Pos pengeluaran kebutuhan sehari-hari akan lebih besar karena tanggungan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Eko Endarto dari Finansia Consulting menyarankan single parent untuk membagi pengeluaran menjadi empat pos utama, termasuk cicilan utang, investasi, sosial dan agama, serta konsumsi. “Dengan memprioritaskan pengeluaran, single parent dapat lebih terorganisir dalam mengatur keuangan,” tambahnya.

Selain menetapkan prioritas pengeluaran, alokasi dana darurat juga menjadi kunci penting. Andy menyarankan single parent untuk menyisihkan minimal 10 persen dari total pendapatan untuk dana darurat. Dana ini berguna dalam menghadapi keadaan darurat seperti kecelakaan atau kehilangan pekerjaan secara mendadak.

Tidak hanya dana darurat, asuransi jiwa juga disarankan bagi single parent. “Asuransi jiwa sangat penting karena ada tanggungan finansial kepada anak-anak,” papar Andy. Dana asuransi jiwa bisa dimasukkan dalam pos pengeluaran kebutuhan sehari-hari bersama dengan cicilan kredit.

Terakhir, meskipun mengurus anak sendirian, single parent disarankan untuk mencari tambahan pendapatan. “Pendapatan tambahan dapat membantu menutupi kebutuhan konsumtif sehari-hari,” kata Andy. Peluang pekerjaan sebagai freelancer bisa menjadi alternatif yang fleksibel bagi single parent.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan single parent dapat mengelola keuangan secara lebih efektif dan mempertahankan stabilitas finansial untuk masa depan yang lebih baik.