Nikita Mirzani Cerita Pengalaman Unik Mandi dengan Air Galon di Penjara

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Dok: Bahtiar Rifai/detikcom

Selama dua bulan mendekam di Rutan Klas IIB Serang, Nikita Mirzani mengalami berbagai tantangan namun tetap menjaga kenyamanannya. Ditahan karena kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra, artis ini tidak segan mengungkapkan kehidupan sehari-harinya di balik jeruji.

Nikita, yang terbiasa hidup mewah, rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk memastikan kenyamanannya. Salah satu pengeluaran terbesarnya adalah untuk membeli air mineral dalam jumlah banyak. Ia tidak hanya meminum air tersebut tetapi juga menggunakannya untuk mandi. “Aku mandi pakai air mineral, pakai galon. Beli di luar karena gatal air di situ,” ungkap Nikita dalam sebuah tayangan YouTube pada Rabu, 19 Juni 2024.

Menurut Nikita, para narapidana diperbolehkan membeli kebutuhan dari luar dengan bantuan petugas rutan. Banyak tahanan yang memesan makanan secara online menggunakan uang pribadi mereka. Sebagai seorang selebriti, Nikita sangat menjaga penampilannya, termasuk saat di penjara. Ia tidak ingin kulitnya rusak karena alergi atau penyakit kulit akibat air di penjara yang tidak cocok. “Boleh (beli di luar). Kan nggak semua bisa mandi pakai air itu. Daripada keluar budukan kan,” katanya.

Meskipun mampu membeli barang-barang mewah, Nikita tetap mendapatkan fasilitas setara dengan narapidana lainnya. Ia tidur di kamar sederhana tanpa kasur empuk atau AC. Nikita justru merasa seperti berada di pesantren karena banyak pelajaran hidup yang ia peroleh selama di tahanan. Bangunan rutan yang tua dan besar juga tidak menyerupai penjara dalam film-film, melainkan seperti gedung zaman Belanda dengan pintu besar. “Kalau yang di Serang nggak kelihatan kayak penjara. Jadi, itu kayak gedung tua zaman Belanda, ada pintu yang gede banget. Nggak kayak penjara, kayak pesantren,” ceritanya.

Pengalaman di penjara memberikan perspektif baru bagi Nikita Mirzani. Di tengah keterbatasan, ia tetap menjaga standar hidupnya, menunjukkan kemampuan beradaptasi dan kedermawanannya. Kehidupan di penjara mengajarkannya banyak hal, dan ia berhasil menemukan cara untuk tetap merasa nyaman dan menjaga diri.