Panduan Berkurban, Doa dan Tata Cara yang Benar untuk Ibadahmu

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Pinterest

Bagi kamu yang berencana untuk berkurban, sangat penting untuk memahami doa menyembelih hewan kurban serta tata caranya. Pengetahuan ini krusial agar ibadah kurbanmu diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan berkah. Berdasarkan buku “Cara Berkurban” oleh Abdul Mutaal Al-Jabry, penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan setelah pelaksanaan sholat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah hingga sebelum matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah. Jika penyembelihan dilakukan di luar waktu ini, kurban tersebut tidak sah dan hanya dianggap sebagai sedekah biasa.

Berikut adalah urutan doa menyembelih hewan kurban yang dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama:

  1. Basmalah: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (Bismillahirrahmanirrahim) – “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.”
  2. Sholawat Nabi: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad) – “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad saw dan keluarganya.”
  3. Takbir dan Tahmid: اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ (Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd) – “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
  4. Doa Menyembelih: اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ (Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm) – “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Doa ini dibaca oleh orang yang berkurban dan menyembelih hewan kurbannya sendiri. Jika penyembelih membacakan doa untuk hewan kurban orang lain, kata “minni” diganti dengan menyebut nama orang yang berkurban, misalnya “min Ahmad” atau “min Hasan”.

Selain membaca doa, kamu juga perlu memahami tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam. Berikut langkah-langkahnya yang dikutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional:

  1. Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Cukup Umur: Pastikan hewan dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan sudah cukup umur. Untuk kambing, minimal berumur satu tahun, sedangkan sapi atau kerbau minimal berusia dua tahun.
  2. Mengikat Hewan Kurban: Ikat hewan kurban dengan baik agar tidak memberontak saat akan disembelih, sehingga proses penyembelihan bisa berlangsung dengan lancar dan aman.
  3. Membaca Doa: Sebelum menyembelih, bacalah basmalah (bismillah), membaca shalawat, kemudian bertakbir tiga kali (Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar), dan terakhir membaca doa menyembelih hewan kurban sesuai yang dianjurkan dalam Islam.
  4. Arah Kiblat: Pastikan hewan yang akan disembelih dihadapkan ke arah kiblat. Ini sebagai bentuk penghormatan dan ketundukan kepada Allah SWT.
  5. Proses Penyembelihan: Gunakan pisau yang tajam agar proses penyembelihan berlangsung cepat dan mengurangi rasa sakit pada hewan. Sembelihlah dengan memutuskan tiga saluran utama di leher, yaitu saluran napas, saluran makanan, dan pembuluh darah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan bahwa proses penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai dengan syariat Islam, sehingga ibadah kurbanmu diterima dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.