Memahami Gejala Gangguan Mental pada Anak, Pengetahuan Penting bagi Orang Tua

Pict by: Unsplash

Gangguan mental pada anak sering kali tidak terdiagnosis atau tidak dikenali dengan cepat karena gejalanya sering kali disamarkan sebagai perilaku normal dalam perkembangan. Namun, memahami dan mengenali gejala gangguan mental pada anak adalah langkah penting dalam memberikan bantuan dan dukungan yang sesuai. Dengan pengetahuan yang tepat, orang tua dan pengasuh dapat mengidentifikasi gangguan mental pada tahap awal dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah analisis tentang beberapa gejala gangguan mental yang umum pada anak:

1. Gangguan Kecemasan: Anak-anak dengan gangguan kecemasan sering kali menunjukkan gejala seperti ketakutan atau kegelisahan yang berlebihan, sering mengeluh sakit perut atau sakit kepala tanpa alasan yang jelas, kesulitan tidur, perasaan tidak nyaman saat berpisah dari orang tua, dan ketidakmampuan untuk bersantai.

2. Gangguan Perilaku: Gejala gangguan perilaku pada anak termasuk perilaku agresif, impulsif, atau merusak, kesulitan dalam mengikuti aturan atau berperilaku sesuai dengan norma sosial, seringkali bertengkar dengan teman atau anggota keluarga, dan perilaku yang tidak responsif terhadap konsekuensi.

3. Gangguan Mood: Anak-anak dengan gangguan mood sering mengalami perubahan emosi yang ekstrem, seperti periode depresi yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, kehilangan minat, penurunan energi, dan perubahan pola tidur dan makan. Mereka juga bisa mengalami periode manik yang ditandai dengan perasaan euforia yang berlebihan, kegembiraan yang tak terkendali, dan perilaku impulsif.

4. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas: Gejala gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) pada anak termasuk kesulitan memperhatikan detail, sering kehilangan barang-barang penting, sulit untuk tetap diam atau duduk diam, sering berganti-ganti aktivitas tanpa menyelesaikan satu tugas, dan kesulitan mengikuti instruksi atau aturan.

5. Gangguan Makan: Anak-anak dengan gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa dapat menunjukkan gejala seperti perubahan berat badan yang drastis, perilaku makan yang tidak normal seperti menolak makan atau makan berlebihan, obsesi terhadap berat badan atau bentuk tubuh, dan perasaan tidak puas dengan penampilan mereka.

6. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD): Anak-anak yang mengalami trauma seperti kecelakaan, kekerasan, atau bencana alam dapat mengembangkan gangguan stres pasca trauma yang ditandai dengan gejala seperti mimpi buruk atau kenangan yang mengganggu tentang peristiwa traumatis, reaksi terhadap suara atau gambar yang mengingatkan pada trauma, dan kecemasan atau ketakutan yang berlebihan.

7. Gangguan Spektrum Autisme (ASD): Gejala gangguan spektrum autisme pada anak termasuk kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara sosial, minat yang terbatas atau obsesi pada topik tertentu, pola perilaku yang repetitif atau stereotip, dan kesulitan dalam menanggapi perubahan atau situasi baru.

8. Gangguan Komunikasi: Anak-anak dengan gangguan komunikasi seperti gangguan pembicaraan atau gangguan komunikasi sosial pragmatik dapat menunjukkan kesulitan dalam berbicara atau memahami bahasa, kesulitan dalam memahami aturan dan konvensi bahasa, dan kesulitan dalam berinteraksi sosial dengan orang lain.

Mengetahui gejala-gejala gangguan mental pada anak adalah langkah penting dalam memberikan perhatian dan dukungan yang tepat kepada mereka. Jika kamu mencurigai bahwa anak mengalami gangguan mental, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan bantuan yang sesuai. Dengan pengenalan dini dan intervensi yang tepat, banyak anak dapat mengatasi gangguan mental dan berkembang menjadi individu yang sehat secara mental dan emosional.3.5

Populer video

Berita lainnya