Mengenal Bhutan, Negeri Bahagia di Himalaya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Tiger's Nest Monastery (Taktshang) in the Kingdom of Bhutan

Bhutan, sebuah kerajaan kecil yang terletak di pegunungan Himalaya, sering kali disebut sebagai “negeri bahagia”. Negara ini, yang berbatasan dengan India dan China, telah menarik perhatian dunia karena pendekatannya yang unik terhadap pembangunan dan kebahagiaan warganya. Dengan populasi sekitar 800.000 orang, Bhutan telah menjadi contoh bagaimana kebahagiaan nasional bisa menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah.

Konsep Gross National Happiness

Salah satu aspek yang paling menonjol dari Bhutan adalah konsep “Gross National Happiness” (GNH) atau “Kebahagiaan Nasional Bruto”. GNH diperkenalkan oleh Raja Jigme Singye Wangchuck pada tahun 1972 sebagai alternatif dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang biasa digunakan untuk mengukur kemajuan ekonomi suatu negara. GNH mengutamakan kesejahteraan spiritual, sosial, dan lingkungan di samping pertumbuhan ekonomi. Konsep ini berfokus pada empat pilar utama: pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan, pelestarian dan promosi budaya, konservasi lingkungan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Budaya dan Tradisi yang Kuat

Bhutan terkenal dengan budayanya yang kaya dan tradisi yang kuat. Sebagian besar penduduknya mempraktikkan Buddhisme Vajrayana, yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Festival-festival tradisional seperti Tsechu, yang diadakan di berbagai dzong (biara benteng) di seluruh negeri, menampilkan tarian topeng yang memukau dan ritual keagamaan. Selain itu, arsitektur Bhutan yang khas dengan biara-biara megah dan rumah-rumah berwarna-warni juga mencerminkan warisan budaya yang kaya.

Keindahan Alam yang Luar Biasa

Bhutan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan pegunungan yang menjulang tinggi, lembah hijau yang subur, dan hutan yang luas. Taman Nasional Jigme Dorji, Taman Nasional Royal Manas, dan Taman Nasional Thrumshingla adalah beberapa dari banyak kawasan lindung yang melindungi keanekaragaman hayati yang kaya di Bhutan. Negara ini juga terkenal dengan trekkingnya, seperti Jalur Snowman yang dikenal sebagai salah satu trek tersulit di dunia.

Kebijakan Pariwisata yang Unik

Bhutan menerapkan kebijakan pariwisata yang membatasi jumlah wisatawan internasional untuk menjaga lingkungan dan budaya lokal. Wisatawan harus membayar tarif harian yang mencakup akomodasi, makanan, dan pemandu. Kebijakan ini memastikan bahwa pariwisata memberikan kontribusi positif bagi perekonomian tanpa merusak lingkungan atau budaya Bhutan.

Pendidikan dan Kesehatan

Pemerintah Bhutan juga fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. Pendidikan dasar hingga menengah disediakan secara gratis oleh pemerintah, dan layanan kesehatan juga gratis untuk semua warga negara. Hal ini mencerminkan komitmen Bhutan terhadap peningkatan kualitas hidup warganya.

Bhutan, dengan pendekatannya yang unik terhadap kebahagiaan dan pembangunan, telah menjadi contoh inspiratif bagi dunia. Dengan menempatkan kebahagiaan warganya di atas pertumbuhan ekonomi semata, Bhutan telah menunjukkan bahwa kesejahteraan yang holistik adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan berkelanjutan. Negara ini tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya yang luar biasa tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya kebahagiaan dalam pembangunan nasional.