Angelina Jolie Ungkap Brad Pitt Lakukan KDRT sebelum Insiden Pesawat, Konflik Château Miraval Memanas

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Getty Images via AFP/DIMITRIOS KAMBOURIS

Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Brad Pitt kembali menjadi sorotan setelah Angelina Jolie mengungkapkan bahwa tindakan tersebut telah terjadi sebelum insiden pesawat pada 2016. Dalam dokumen gugatan yang diajukan Jolie ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 4 April lalu terkait konflik kilang anggur Château Miraval, terungkap bahwa kekerasan fisik oleh Pitt sudah terjadi jauh sebelum perjalanan keluarga tersebut dengan pesawat dari Prancis ke Los Angeles pada September 2016.

Meski dokumen tersebut tidak merinci dugaan kekerasan fisik sebelum insiden pesawat, Jolie tidak pernah mengajukan gugatan atas dugaan KDRT yang terjadi di pesawat pada 2016. Berdasarkan dokumen gugatan, Jolie menjelaskan bahwa “jalan terbaik bagi Pitt adalah menerima tanggung jawab dan membantu keluarganya pulih dari PTSD yang dia sebabkan.”

Brad Pitt melalui pengacaranya, Anne Kiley, membantah tuduhan KDRT tersebut. “Brad Pitt telah bertanggung jawab atas semua yang menjadi tanggung jawabnya sejak hari pertama, tidak seperti pihak lain. Namun, dia tidak akan bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak dia lakukan,” kata Kiley dalam pernyataan yang diberitakan oleh ET pada Oktober 2022.

Setelah penyelidikan oleh Biro Investigasi Federal (FBI), Pitt tidak ditangkap atau didakwa. Dugaan KDRT ini muncul di tengah konflik antara Jolie dan Pitt terkait perebutan kilang anggur Château Miraval setelah perceraian mereka. Jolie juga menyebut bahwa Pitt berusaha membuatnya menandatangani perjanjian kerahasiaan (NDA) untuk mencegahnya berbicara tentang kekerasan yang terjadi, kecuali di persidangan.

Dalam gugatannya pada 2022, Pitt mengklaim bahwa mereka telah sepakat untuk tidak menjual saham Château Miraval tanpa persetujuan satu sama lain. Namun, pada 2023, Pitt menuduh Jolie menjual sahamnya dengan motif “dendam” karena merasa dirugikan dalam putusan hak asuh anak.

Jolie pun telah mempersiapkan sejumlah bukti untuk membuktikan perilaku buruk Pitt terhadap dirinya dan keluarganya yang akan disampaikan di persidangan. “Jolie akan membuktikan melalui kesaksian, email, foto, dan bukti lain mengapa Pitt begitu khawatir dengan kesalahannya sendiri sehingga dia membatalkan kesepakatannya sendiri untuk membeli saham Jolie di Miraval karena Jolie menolak menyetujui NDA barunya yang besar,” demikian tertulis dalam dokumen gugatan Jolie.