Baby Reindeer, Drama Gelap yang Menggugah Kesadaran tentang Obsesi dan Trauma

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Netflix

Serial terbaru dari Netflix, Baby Reindeer, menghadirkan kisah kelam yang berdasarkan kisah nyata Richard Gadd, yang tidak hanya menulis tapi juga membintangi serial ini. Dengan total tujuh episode, serial ini mempersembahkan narasi dramatis yang diadaptasi dari sandiwara panggung Gadd yang sukses berjudul sama, pertunjukan yang perdana dipentaskan di Edinburgh Festival Fringe pada 2019.

Menurut Gadd, hidup merupakan perpaduan drama komedi dengan bayangan yang gelap. Ia menyatakan hal ini dalam wawancara dengan situs Tudum Netflix. Baby Reindeer memperlihatkan hubungan aneh antara komedian Donny Dunn, dimainkan oleh Richard Gadd, dengan seorang perempuan bernama Martha, diperankan oleh Jessica Gunning. Awalnya terlihat sebagai pertemuan biasa di sebuah bar tempat Donny bekerja, kisah ini berubah menjadi gejolak ketika Martha mulai menguntit Donny tanpa henti.

Pertemuan sederhana itu memicu obsesi Martha yang mengancam kehidupan mereka berdua, sekaligus memaksa Donny untuk menghadapi trauma masa lalunya. Ketika Donny akhirnya melaporkan perilaku Martha ke polisi, ia menemukan dirinya terperangkap dalam obsesi sendiri. Melalui perjalanan bersama Martha, Donny terpaksa berhadapan dengan trauma kekerasan seksual yang pernah dialaminya, dan akhirnya menerimanya.

Richard Gadd mengakui bahwa memerankan versi fiksi dirinya dalam Baby Reindeer adalah tantangan besar. Ia harus mengingat dan mengulang kembali pengalaman buruk dalam hidupnya, sebuah proses yang sulit namun penting untuk menciptakan keterhubungan emosional yang lebih dalam dengan karakternya. Gadd menyatakan bahwa ia terlibat langsung dalam proses kreatif serial ini, dengan tujuan memberikan keaslian dan kebenaran tertentu dalam penggambaran karakter dan narasi.

Serial ini tidak hanya mengangkat tema obsesi dan trauma, tetapi juga menggambarkan kompleksitas penyakit mental, terutama mengenai perilaku penguntitan. Gadd mengungkapkan harapannya bahwa Baby Reindeer dapat memberikan sudut pandang baru tentang penguntitan, dengan menampilkan lapisan manusiawi yang belum pernah ditampilkan sebelumnya di televisi.

Dengan menggabungkan elemen drama yang kuat dengan narasi yang mendalam, Baby Reindeer menawarkan pengalaman yang menggugah kesadaran bagi penontonnya. Melalui kisah Donny dan Martha, serial ini mempertanyakan batas antara cinta dan obsesi, kebenaran dan pengingkaran, serta memberikan penghargaan pada kekuatan untuk menghadapi dan menerima masa lalu yang kelam.