Celebrithink.com – Dapur merupakan area vital dalam rumah yang digunakan untuk menyiapkan makanan sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dapur menjadi hal yang sangat penting. Salah satu area yang perlu diperhatikan adalah lantai dapur, yang sering kali menjadi sarang kotoran dan sumber bau tak sedap setelah proses pembersihan.
Berbagai macam pengotor seperti noda minyak, lemak, dan tumpahan air sering kali menempel di permukaan lantai dapur. Meskipun telah dibersihkan secara rutin dengan menggunakan air dan sabun pel, namun terkadang masalah bau tak sedap masih tetap muncul.
Melansir Hunker, salah satu penyebab utama bau tak sedap pada lantai setelah dipel adalah kualitas air yang digunakan dalam proses pembersihan. Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
Gunakan Campuran Air Panas dan Deterjen
Selama proses pembersihan lantai, disarankan untuk menggunakan campuran air panas dan deterjen. Hal ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri di seluruh permukaan lantai. Anda juga dapat menambahkan pemutih untuk membunuh bakteri dan jamur, terutama pada lantai kayu dan keramik.
Rendam Kain Pel dengan Air Panas
Selain air, salah satu faktor penyebab bau tak sedap pada lantai adalah alat pel yang digunakan. Sebelum memulai proses pembersihan, rendamlah kain pel dengan air panas yang telah dicampur dengan sabun dan pemutih. Hal ini akan membantu membersihkan lantai secara lebih efektif.
Taburi Soda Kue
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bau tak sedap pada lantai adalah dengan menaburkan soda kue dan diamkan semalaman. Esok harinya, sapulah lantai hingga bersih dan lakukan proses pel ulang. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan penyegar udara untuk mengurangi bau tak sedap di permukaan lantai.
Jaga kebersihan dapur, termasuk lantai, adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan keluarga Anda. Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan masalah bau tak sedap pada lantai dapur dapat teratasi dengan lebih efektif.