Kabar meninggalnya Babe Cabita pada Selasa (9/4/2024) pukul 06.38 WIB, membuat komika Oki Rengga merasakan kehilangan yang mendalam. Oki Rengga mengaku sempat mengunjungi almarhum saat masih dirawat di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selama seminggu Babe Cabita dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal karena Anemia Aplastik, penyakit yang telah diidapnya selama setahun. Oki Rengga bahkan menjenguknya sebanyak tiga kali, mencoba memberikan dukungan pada sahabatnya.
“Pas hari pertama ya dia kelihatan lemas. Pas hari kedua, Babe engga terlihat seperti orang sakit,” ucap Oki Rengga usai pemakaman Babe Cabita di TPU Wakaf H Gani Cirendeu, Tangerang Selatan.
Meskipun dalam kondisi lemah, Babe Cabita tetap mempertahankan humor. Oki Rengga menyebut bahwa almarhum, yang meninggal di usia 35 tahun itu, tidak ingin terlihat sakit di hadapan teman-temannya.
“Saya sempat tanya, ‘kamu mau ngapain kok lucu banget’. Terus Babe bilang, ‘malu juga aku kalau ngga lucu, komik loh aku’ dia masih sempat becanda begitu sama kita,” katanya.
Oki Rengga awalnya berharap bahwa kondisi Babe Cabita akan membaik dan dia akan segera pulang. Selama tiga hari kunjungan mereka, Babe Cabita terlihat stabil dan tidak menunjukkan gejala sakit.
“Tiga hari aku disana bawa teman-teman Komika asal Medan. Jadi pas hari pertama aku sendiri, hari kedua bawa Bene Dion, Boris Bokir, sama Indra Jegel. Hari kedua ada bang Awe dan Bang Acho kita datang ke situ dia ketawa-ketawa,” jelas Oki Rengga.
“Hari minggunya aku bawa Lolox dan Gita Bebita, Babe masih ketawa-tawa saat kita besuk,” Oki Rengga menambahkan.
Namun, setelah kunjungan ketiga itu, keluarga Babe mengabari Oki Rengga bahwa kondisi sahabat mereka kembali memburuk. Akhirnya, Babe Cabita meninggal dunia.
“Pas drop keluhan pertama dia (Babe) itu sakit perut, sakit sekali perutnya, susah sekali buang air besar, sakit sekali mulai dari situ turun terus drop terus sampai akhirnya tadi pagi meninggal,” aku Oki Rengga.
“Aku berpikir Babe akan pulih lagi. Enggak lama sekitar pukul 06.38 WIB, dikabarin bang Babe meninggal. Secepat ini kayak angin. Nggak bisa ngomong apa apa,” tutup Oki Rengga.
