Dalam era yang semakin terhubung dan tercerahkan, istilah “wokeness” telah menjadi semakin penting dalam percakapan tentang keadilan sosial, budaya, dan politik. Istilah ini menyoroti kesadaran individu atau kelompok terhadap isu-isu yang berkaitan dengan rasisme, seksisme, diskriminasi, dan ketidaksetaraan lainnya. Artikel ini akan mengeksplorasi makna, asal-usul, dan implikasi “wokeness” dalam konteks masyarakat kontemporer.
“Wokeness” adalah istilah slang yang berasal dari bahasa Inggris Amerika yang menunjukkan tingkat kesadaran seseorang terhadap isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan diskriminasi rasial dan ketidaksetaraan. Secara lebih luas, “wokeness” merujuk pada kesadaran akan keadilan sosial dan keinginan untuk bertindak atau berkontribusi dalam perjuangan untuk perubahan positif.
Istilah ini mulai populer di kalangan aktivis sosial dan dalam budaya pop Amerika pada awal abad ke-21. Meskipun tidak ada tanggal pasti tentang kapan istilah ini muncul, tetapi perlu dicatat bahwa konsep kesadaran sosial telah ada dalam gerakan aktivis sebelumnya, seperti gerakan hak sipil pada tahun 1960-an dan gerakan feminis.
Celebrithink.com - Hubungan toxic tidak mengenal batasan. Bahkan hubungan yang awalnya mesra dan sehat pun…
Buat kita yang anak muda, kehidupan penuh dengan kesibukan dan tekanan. Tapi di tengah semua…
Kamu pasti sering denger kalimat "Allahu Akbar", kan? Yup, itu bukan cuma kata-kata biasa, tapi…
Surakarta, yang lebih dikenal dengan sebutan Solo, adalah sebuah kota di Jawa Tengah yang kaya…
Kalimantan Selatan, dengan kekayaan alam dan keberagaman budayanya, menyuguhkan beragam hidangan lezat yang mencerminkan keunikan…
Sebagai pecinta kuliner, salah satu destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan adalah Makassar, ibukota Sulawesi…