Billy Syahputra Tegaskan Tak Terlibat Kasus DNA Pro, Hanya Urusan Jual Beli Mobil Saja

Foto: IG: @bilsky16

Presenter Billy Syahputra diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan menerima aliran uang dari kegiatan robot trading DNA Pro.

Sebanyak 17 pertanyaan ditanyakan penyidik dalam kurun waktu sekira empat jam. Dalam pemeriksaan tersebut, adik mendiang Olga Syahputra itu ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

“Billy ini dimintai keterangan karena pernah menjual mobil ke tersangka yang bernama Steven,” ucap Fahmi Bachmid saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/4).

Billy Syahputra sendiri dimintai keterangannya terkait transaksi jual beli mobil seharga Rp 1 miliar dengan Stefanus Richard atau Steven Abe. Fahmi Bachmid mengatakan kalau hal tersebut terjadi pada penghujung tahun 2021 lalu.

“Jadi waktu itu berawal dari postingan di media sosial, Billy ini menyatakan bahwa dia akan menjual mobil Alphard-nya. Kemudian tersangka menghubungi Billy dan terjadi lah transaksi jual beli,” kata Fahmi Bachmid.

Untuk itu, Fahmi menegaskan hubungan kliennya dengan bos DNA Pro itu hanya sekedar urusan jual beli kendaraan.

“Billy tidak ada keterkaitan dengan permasalahan bisnis tersangka. Jadi enggak punya member atau apa, enggak ada kaitannya sama sekali,” tutup Fahmi Bachmid.

Seperti diberitakan, 122 orang yang mengaku korban platform robot trading DNA Pro membuat laporan ke Bareskrim Polri pada Senin, 28 Maret 2022 lalu.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option DNA Pro.

Sudah ada 56 orang dilaporkan ke polisi, yang terdiri dari pendiri hingga komisaris DNA Pro. Dari kasus tersebut, polisi memperkirakan kerugian sementara para korban mencapai Rp 97 miliar.

Sampai saat ini polisi sudah menetapkan 12 tersangka dalam kasus dugaan penipuan via robot trading DNA Pro, termasuk Stefanus Richard.

Populer video

Berita lainnya