Celebrithink.com – Warna gusi pada setiap orang berbeda-beda, misalnya merah muda, cokelat muda, cokelat tua, bahkan hitam. Warna gusi bergantung pada produksi melanin atau melanosit di dalam tubuh. Selain itu, warna gusi juga sangat tergantung banyak vaskularisasi di gusi, ketebalan epitel gusi, ketebalan jaringan keratin, dan warna pigmen di permukaan gusi.
Gusi berwarna gelap wajar terjadi pada orang-orang Asia, Mediterania, dan Afrika. Penyebab gusi hitam dalam hal ini ialah mereka rentan mengalami hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi tersebut ada juga yang bersifat abnormal. Melansir laman klikdokter, berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan gusi berwarna hitam.
Zat nikotin di dalam rokok mengaktifkan sel untuk memproduksi melanin, sehingga menjadi penyebab gusi hitam. Maka, untuk mengurangi gusi hitam tersebut, mulai dari sekarang berhentilah merokok.
Obat-obatan mengandung chloroquine, quinine, minocycline, zidovudine, chlorpromazine, ketoconazole, bleomycin, dan cyclophosphamide diketahui dapat menjadi penyebab gusi hitam karena meningkatkan produksi melanin. Bahkan, obat yang mengandung minocycline dapat menyebabkan gusi dan bibir menghitam.
Paparan logam seperti timah, bismuth, merkuri, silver, arsenik, dan emas dapat memicu gusi hitam. Gusi hitam yang sering terjadi pada anak adalah kontaminasi dari timah pada air minum atau cat, dan obat-obatan yang mengandung merkuri atau silver.
Penyakit endokrin seperti Addison’s disease, Albright’s syndrome, akromegali, dan Nelson’s syndrome dapat menjadi penyebab gusi menghitam. Untuk mengatasi gusi hitam, konsultasi kepada dokter untuk menangani penyakit yang mendasari.
Penyakit kaposi sarcoma sering dihubungkan dengan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh. Bagian yang paling menghitam adalah langit-langit mulut. Selain itu, tampak luka di dalam mulut yang meliputi seluruh bagian gusi.
Penyembuhan dari penyakit seperti lichen planus yang sempat berlangsung lama di dalam mulut dapat menyebabkan perubahan warna hitam di gusi. Kondisi tersebut kebanyakan terjadi pada orang berkulit gelap. Peningkatan produksi melanin di permukaan gusi bertambah, sehingga menimbulkan kehitaman.
Kondisi ini merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah, seperti tumor hamartoma, yang biasanya terjadi di masa kanak-kanak. Pada orang dewasa, gangguan pembuluh darah bersifat jinak ini dengan posisi dekat pembuluh darah bisa terlihat kemerahan. Jika lebih dalam lagi, maka akan terlihat kebiruan.
Vicky Nitinegoro, yang sebelumnya mengalami krisis kepercayaan terhadap sepak bola Indonesia, mengungkapkan kekagumannya terhadap peningkatan…
Celebrithink.com - Pernahkah kamu merasa diabaikan atau bahkan diejek oleh orang lain? Mungkin sudah waktunya…
Motor Yamaha terbaru dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti CCU (Communication Control Unit) dan Y-Connect yang…
Celebrithink.com - Jerawat merupakan masalah kulit yang seringkali membuat resah, ternyata bisa dipengaruhi oleh apa…
Mata merupakan salah satu indra yang penting untuk dijaga kesehatannya. Tidak hanya dengan mengonsumsi multivitamin…
Menjaga kekebalan tubuh sangatlah penting. Selain dengan menerapkan pola hidup sehat, kamu juga bisa memanfaatkan…