Celebrithink.com – Trauma adalah kondisi yang terjadi akibat dari peristiwa buruk yang menimpa diri seseorang. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa sembuh atau pulih dari trauma. Bahkan beberapa orang membutuhkan bantuan profesional seperti psikolog untuk memulihkan efek trauma yang terjadi. Melansir laman hellosehat, berikut ini tanda seseorang telah sembuh dari trauma.
Orang yang belum pulih dari trauma biasanya tidak dapat mengendalikan diri dari efek trauma yang dirasakan. Kemudian, perasaan cemas dan takut biasanya intens terjadi, sampai-sampai mengganggu kehidupan sehari-hari.
Tetapi pada orang yang sudah berdamai dengan traumanya, meskipun mungkin masih ada perasaan tidak nyaman terkait memori masa lalu, gejalanya tidak seintens dulu atau masih bisa ditoleransi.
Orang yang mengalami trauma biasanya sulit menceritakan kembali peristiwa traumatis yang dialaminya. Pasalnya, dengan menceritakannya, ia harus mengingat kejadian atau situasi yang membuatnya tidak nyaman.
Namun jika sudah pulih, orang tersebut biasanya lebih luwes menceritakan atau membahas peristiwa yang membuatnya trauma. Ia juga bisa bersikap lebih terbuka saat menceritakan kejadian traumatisnya.
Trauma dapat memengaruhi kehidupan seseorang. Mereka yang mengalami trauma mungkin menjadi kurang tidur, atau sulit berkonsentrasi. Nah, mengutip Psychology Today, apabila Anda bisa tidur cukup dan tidak lagi bangun dengan perasaan cemas, serta dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik, tandanya Anda mulai sembuh dari trauma.
Tanda pulih dari trauma adalah sudah bisa berdamai dengan masa lalu. Kemudian bisa menerima bahwa kejadian masa lalu itu sebagai bagian dari pengalaman hidupnya. Misalnya, bagi orang yang sebelumnya trauma berkendara setelah mengalami kecelakaan. Ketika sudah pulih, perlahan ia mulai berani bepergian atau berkendara, meski mungkin harus didampingi oleh orang lain.
Mereka yang sudah sembuh akan melihat pengalaman traumatis di masa lalu sebagai pembelajaran berharga di masa yang akan datang. Dari pengalaman trauma itu, ia bisa lebih berfokus kepada makna atau pembelajaran yang bisa diaplikasikan untuk kedepannya.
Orang dengan trauma pada akhirnya juga harus memaafkan diri mereka sendiri. Mereka dapat mencoba menerima semua kejadian tersebut sebagai bagian dari perjalanan hidup. Sebab, terus-menerus menyalahkan diri sendiri juga dapat memperlambat proses pemulihan.
Lagi merasakan galau luar biasa? Biar galaumu makin bermakna, ini nih list lagu-lagu Fiersa Besari…
Brokoli crispy mungkin terdengar seperti perpaduan yang tidak biasa, tetapi percayalah, ketika rasa renyah bertemu…
Minyak rambut telah lama menjadi rahasia kecantikan yang tersembunyi di banyak lemari kamar mandi. Namun,…
Celebrithink.com - Semua orang memiliki impian untuk memiliki rumah sendiri di masa depan. Namun, untuk…
Mata adalah jendela ke dunia, dan menjaga kesehatannya merupakan investasi berharga bagi kehidupan yang berkualitas.…
Sarwendah dengan tegas membantah kabar yang menyatakan bahwa ia telah mendaftarkan gugatan cerai terhadap Ruben…