Lifestyle

Begini Langkah Efektif Memulihkan Diri dari Trauma Masa Kecil

Celebrithink.com – Trauma dapat membuat emosi seseorang bergejolak ketika dihadapkan pada pemicunya. Untuk itu, jika anda memiliki trauma masa kecil yang terus terbawa hingga sekarang, sebaiknya segera cari cara untuk memulihkannya. Sebab, tanpa disadari, trauma mendalam pada masa lampau bisa berpengaruh negatif pada karier, hubungan, kesehatan, dan seluruh kehidupan anda.

Anda perlu memulai proses yang seharusnya sudah dilakukan sejak peristiwa tersebut terjadi. Meski memakan waktu, anda tetap punya harapan untuk pulih dari trauma masa lalu. Melansir laman helloSEHAT, berikut panduan memulihkan trauma masa kecil.

Fokus pada diri sendiri

Coba cari tempat tenang sehingga Anda bisa fokus dan tidak akan terganggu. Pastikan anda menggunakan pakaian yang nyaman untuk memulai proses yang satu ini. Jika sudah, duduklah dengan nyaman di lantai dengan mata terpejam.

Tarik napas dalam-dalam, lalu fokus dan rasakan kesadaran anda sendiri. Rasakan betapa sejuknya lantai tempat anda duduk. Bayangkan aliran energi dari tulang ekor Anda hingga ke lantai tempat Anda duduk. Pusatkan pikiran pada tubuh tanpa terganggu hal lainnya.

Ingat kembali memori masa lalu

Coba ingat kembali situasi atau peristiwa yang membuat anda kesal baru-baru ini. Kemudian, temukan sesuatu yang memicu emosi anda. Ingat kembali sedetail mungkin dan bayangkan diri anda ada pada masa tersebut. Coba lihat dan rasakan lagi emosi yang muncul ketika itu.

Rasakan emosinya

Selanjutnya, bernapaslah dalam-dalam hingga anda bisa kembali tenang. Kemudian, biarkan tubuh merasakan berbagai emosi. Coba amati dan fokus terhadap respon fisik yang muncul saat itu, apakah kesemutan, sesak, kepala sakit, atau lainnya.

Berbagai sensasi ini nantinya akan dibutuhkan untuk memahami kembali trauma masa kecil yaang pernah dialami. Setelah anda merasakan berbagai sensasi ini, jelaskan perasaan ini pada diri anda sedetail mungkin, seolah anda sedang berbicara pada diri sendiri di dalam hati.

Kenali setiap sensasi

Saat merasakan emosi yang bergejolak, coba kaitkan dengan sensasi yang anda rasakan saat itu, apakah rasa cemas membuat dada sesak atau adakah perasaan marah yang membuat tubuh terasa panas? Coba rasakan dan katakan dalam hati apa yang anda rasakan. Dengan mengenali berbagai sensasi ini, anda akan lebih mudah memahami tentang diri dan tubuh.

Cintai setiap emosi dan sensasi yang dirasakan

Untuk menyembuhkan trauma masa kecil, anda harus bisa menerima semua hal yang dirasakan. Katakan pada diri sendiri bahwa anda suka dan senang merasakan berbagai emosi ini. Lakukan hal ini pada setiap emosi yang sedang anda rasakan. Dengan mencintai setiap emosi yang Anda rasakan, perlahan Anda akan menerimannya bahwa itu merupakan hal yang normal.

Coba rasakan dan lakukan

Tetaplah fokus pada emosi dan sensasi yang menyertainya. Biarkan perasaan ini meresap ke dalam diri dan mengalir begitu saja. Janganlah berusaha menahannya atau menyembunyikannya. Kemudian, biarkan tubuh merespons emosi dan sensasi dengan berbagai hal yang anda inginkan atau perlu lakukan.

Jika anda merasa ingin menangis, menangislah sepuasnya. Begitu pun jika anda ingin berteriak. Lakukan apa yang tubuh anda inginkan. Anda bisa berteriak kencang atau meninju dengan mata yang tetap terpejam dalam posisi yang tetap sama.

Ambil pesannya

Apakah emosi yang dirasakan sekarang telah terhubung dengan peristiwa masa lalu yang membuat trauma? Apakah anda mulai menyadari berbagai hal negatif yang membatasi diri adalah akibat trauma masa kecil? Jika iya, cermati baik-baik dan ambil pesan moralnya.

Namun, jika anda merasa tak mendapatkan apa-apa, coba tulis semua perasaan dan emosi yang Anda rasakan dalam secarik kertas. Lakukan hal ini selama 10 menit tanpa henti. Kemudian, coba pikirkan kira-kira pesan apa yang sedang coba dikirim oleh emosi anda saat ini.

Cobalah berbagi dengan orang lain

Apakah anda memiliki seseorang yang bisa diajak berbagi soal perasan dengan nyaman? Jika iya, cobalah ceritakan padanya mengenai perasaan anda saat ini. Namun jika tidak, tuliskan berbagai perasaan yang dirasakan mengenai trauma masa kecil anda. kemudian, tuliskan pula apa yang anda rasakan saat ini.

Meski terlihat sepele, berbagi cerita dengan berbicara atau menuliskannya menjadi cara efektif untuk mengeluarkan emosi yang selama ini terpendam.

Lepaskan dan buang semuanya

Setelah anda menceritakan atau menuliskan semua hal yang dirasakan, sekarang saatnya anda melakukan ‘ritual’ untuk melepaskan emosi dari trauma terdahulu. Caranya bisa dengan membakar surat yang baru anda tulis tadi atau membuang benda yang membuat trauma masa kecil anda muncul.

Tov

Recent Posts

Inara Rusli Ingin Fokus pada Usaha dan Urus Anak, Tidak Terburu-buru Mencari Pasangan Baru

Setelah bercerai dari Virgoun, Inara Rusli menegaskan bahwa saat ini fokusnya adalah membangun usaha dan…

2 hours ago

Timnas Indonesia Melaju ke Babak Semifinal Piala Asia 2024, Vicky Nitinegoro Takjub dengan Peningkatan Kualitas

Vicky Nitinegoro, yang sebelumnya mengalami krisis kepercayaan terhadap sepak bola Indonesia, mengungkapkan kekagumannya terhadap peningkatan…

4 hours ago

Kebiasaan Kecil yang Membuat Orang Lain Menghargaimu Lebih

Celebrithink.com - Pernahkah kamu merasa diabaikan atau bahkan diejek oleh orang lain? Mungkin sudah waktunya…

5 hours ago

Fitur CCU dan Y-Connect pada Motor Yamaha Terbaru, Ini Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Mengatasi Masalah Daya Aki

Motor Yamaha terbaru dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti CCU (Communication Control Unit) dan Y-Connect yang…

8 hours ago

3 Makanan Penyebab Jerawat yang Sering Terabaikan

Celebrithink.com - Jerawat merupakan masalah kulit yang seringkali membuat resah, ternyata bisa dipengaruhi oleh apa…

9 hours ago

Catat, Ini 5 Sayuran untuk Menjaga Kesehatan Mata

Mata merupakan salah satu indra yang penting untuk dijaga kesehatannya. Tidak hanya dengan mengonsumsi multivitamin…

9 hours ago