Komedian Nunung berbagi cerita tentang perjuangannya mempertahankan karier di industri hiburan Indonesia. Dengan penuh emosi, ia mengungkapkan kesedihannya atas posisinya yang kini mulai digantikan oleh para artis muda.
Setelah puluhan tahun menghibur masyarakat, Nunung merasa tawaran pekerjaan di televisi semakin berkurang. Hal ini membuatnya merasa terpinggirkan, terutama di usia yang kini mencapai 61 tahun. “Sekarang lagi nggak ada program (televisi),” ucap Nunung saat tampil di acara FYP Trans7, Senin (25/11).
Nama Nunung melejit berkat kiprahnya di grup lawak legendaris Srimulat dan program komedi populer Opera Van Java (OVJ). Namun, belakangan ini, ia merasakan perubahan besar dalam industri hiburan yang membuat peluang untuk tampil di layar kaca semakin sulit. Kondisi tersebut menimbulkan tekanan, hingga Nunung kerap menangis bersama sang suami, Iyan Sambiran, saat tidak ada pekerjaan. “Kadang di rumah bisa menangis sama suami karena nggak ada jadwal syuting. Aku punya banyak tanggung jawab,” ungkapnya.
Namun, di tengah kesulitannya, Nunung mendapatkan dukungan penuh dari Iyan dan sahabatnya, Raffi Ahmad. Dengan dorongan tersebut, ia memutuskan untuk mewujudkan impian masa kecilnya membuka bisnis kuliner. Nunung kini menjalankan usaha warung makan yang memberinya harapan baru. “Dari kecil memang punya cita-cita ingin punya rumah makan,” katanya.
Kini, meski dunia hiburan tidak lagi seperti dulu, Nunung merasa lebih tenang dengan kehadiran usahanya. Ia menyikapi perubahan ini dengan sikap yang lebih santai. “Sekarang nggak ngoyo, ada syuting ayo, nggak syuting, ya, nggak apa-apa,” ujarnya.
Dengan usahanya yang mulai stabil, Nunung mampu menghadapi tantangan tanpa beban berlebih. Ia menunjukkan bahwa meskipun karier di dunia hiburan mengalami pasang surut, ada cara lain untuk terus bertahan dan merasa berdaya.