Berkebun Dapat Mempengaruhi Produksi Serotonin di Otak

Ilustrasi Merawat Tanaman
Foto: Istimewa

Berkebun memiliki dampak positif yang signifikan terhadap produksi serotonin di otak, yang berkontribusi pada peningkatan suasana hati dan pengurangan stres. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana berkebun dapat mempengaruhi produksi serotonin.

1. Aktivitas Fisik

Berkebun melibatkan berbagai aktivitas fisik, seperti menggali, menanam, dan merawat tanaman. Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang berkontribusi pada peningkatan produksi neurotransmitter, termasuk serotonin. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan serotonin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” karena kemampuannya untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

2. Paparan Sinar Matahari

Saat berkebun, individu biasanya terpapar sinar matahari, yang merupakan sumber utama vitamin D. Vitamin D berperan penting dalam sintesis serotonin di otak. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat meningkatkan kadar serotonin, sehingga membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi risiko depresi.

3. Koneksi dengan Alam

Berkebun memungkinkan individu untuk terhubung dengan alam, yang dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres. Menyentuh tanah dan merawat tanaman dapat menciptakan pengalaman mindfulness, di mana individu fokus pada saat ini dan mengalihkan perhatian dari pikiran negatif. Ini tidak hanya membantu mengurangi kecemasan tetapi juga meningkatkan produksi serotonin.

4. Peningkatan Suasana Hati

Kegiatan berkebun telah terbukti meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Ketika seseorang melihat hasil dari kerja keras mereka dalam merawat tanaman—seperti bunga yang mekar atau sayuran yang tumbuh—ini memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang dapat merangsang pelepasan serotonin.

5. Mengurangi Stres

Berkebun juga efektif dalam mengurangi stres, yang sering kali berhubungan dengan penurunan kadar serotonin. Dengan mengalihkan perhatian dari masalah sehari-hari dan fokus pada aktivitas berkebun, individu dapat mengalami penurunan tingkat kortisol (hormon stres) dan peningkatan kadar serotonin.

Secara keseluruhan, berkebun bukan hanya sekadar hobi; ia berfungsi sebagai terapi alami yang dapat meningkatkan kesehatan mental dengan cara meningkatkan produksi serotonin di otak, memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan emosional dan mental seseorang.

Populer video

Berita lainnya