Ancaman Memperbesar Bayang-Bayang Pilpres AS 2024

Pict by Instagram

Pemilihan Presiden AS 2024 akan berlangsung pada Selasa, 5 November. Namun, pemilu tahun ini menghadapi tantangan yang unik. Pejabat keamanan memperingatkan bahwa pemilih menghadapi ancaman yang meningkat, baik dari dalam maupun luar negeri. Kejadian seperti kebakaran kotak suara di Washington dan Oregon menunjukkan kekhawatiran yang meningkat menjelang pemilihan.

Mike Benner, juru bicara Biro Kepolisian Portland, menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh alat pembakar yang dipasang di kotak suara. Masalah lain mungkin akan muncul, terutama saat lebih banyak pemilih memberikan suara langsung pada Hari Pemilihan. Di tengah situasi ini, Jen Easterly dari Badan Keamanan Siber menekankan bahwa infrastruktur pemilu saat ini lebih aman dibanding sebelumnya.

Sejak Januari 2023, pejabat telah melakukan lebih dari 1.300 penilaian keamanan. Pelatihan juga telah dilaksanakan untuk menghadapi potensi masalah. Andrew Borene dari Flashpoint menyoroti bahwa belajar dari pengalaman sebelumnya dapat membantu mengurangi risiko kekerasan.

Meskipun ada upaya untuk menjaga keamanan, ancaman dari luar negeri tetap nyata. Pejabat intelijen AS menyebut Rusia, Iran, dan China sebagai tiga ancaman utama. Rusia dikatakan ingin melihat Trump kembali ke Gedung Putih, sedangkan Iran berusaha merugikan Trump dan mendukung Kamala Harris. Di sisi lain, China lebih fokus pada pemilihan anggota Kongres.

Microsoft mengonfirmasi bahwa pelaku siber dari China telah menargetkan anggota Kongres Partai Republik yang kritis terhadap Beijing. Mereka berusaha menciptakan kekacauan di dalam politik AS. Sebuah penilaian intelijen memperingatkan bahwa Rusia dan Iran mungkin mencoba memicu kekerasan menjelang pemilihan.

Sementara itu, Rusia, Iran, dan China membantah semua tuduhan tersebut. Namun, AS mengklaim memiliki bukti yang menunjukkan bahwa video palsu di media sosial adalah hasil kerja aktor pengaruh Rusia. Video tersebut menimbulkan keraguan di kalangan pemilih, meskipun efektivitasnya dipertanyakan.

Para pejabat keamanan dan pemilu AS meminta pemilih untuk tetap tenang. Mereka berusaha meyakinkan masyarakat bahwa proses pemilu dan hasilnya dapat dipercaya. Menghadapi berbagai ancaman dan tantangan ini, semua pihak berupaya memastikan pemilu berjalan lancar dan aman.

Populer video

Berita lainnya