Cara Belajar Question Tag Ala Grammar Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, question tag adalah pola kalimat yang digunakan untuk menegaskan sebuah pernyataan atau menanyakan persetujuan dari lawan bicara. Biasanya, question tag berupa pertanyaan singkat yang diletakkan di akhir kalimat pernyataan. Pola ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, dan penting untuk dipahami karena menambah nuansa alami dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

Berikut ini adalah cara belajar question tag dengan mudah sesuai aturan grammar bahasa Inggris:

1. Pahami Struktur Dasar Question Tag

Struktur dasar question tag terdiri dari dua bagian utama:

• Pernyataan positif diikuti oleh question tag negatif. Contoh:
  • You are coming to the party, aren’t you?
  • She is a teacher, isn’t she?
• Pernyataan negatif diikuti oleh question tag positif. Contoh:
  • You don’t like coffee, do you?
  • He isn’t here, is he?

Dalam struktur ini, jika pernyataan utama berbentuk positif, maka question tag harus berbentuk negatif. Sebaliknya, jika pernyataan utama berbentuk negatif, question tag harus positif.

2. Gunakan Auxiliary Verb (Kata Bantu) yang Sesuai

Question tag selalu menggunakan auxiliary verb (kata kerja bantu) yang sesuai dengan tense dalam kalimat utama. Auxiliary verb ini dapat berupa “is”, “are”, “was”, “were”, “do”, “does”, “did”, “will”, dan sebagainya. Contoh penggunaan sesuai tense:

• Present Simple:
  • They work hard, don’t they?
    (Auxiliary verb: do karena kalimat present simple positif tanpa kata kerja bantu)
• Past Simple:
  • He went home, didn’t he?
    (Auxiliary verb: did karena kalimat past simple)

Jika kalimat utamanya sudah menggunakan kata kerja bantu, maka kata bantu yang sama digunakan dalam question tag.

• She can swim, can’t she?
• You have finished, haven’t you?

3. Ketahui Penggunaan Subject Pronoun

Saat membuat question tag, subjek dari kalimat utama diubah menjadi subject pronoun (I, you, he, she, it, we, they). Ini berarti, jika kalimat utama menggunakan nama orang atau benda, subjek tersebut diganti dengan pronoun yang sesuai. Contoh:

• Your brother is at school, isn’t he?
  (Subjek your brother diganti menjadi he)
• The books are on the table, aren’t they?
  (Subjek the books diganti menjadi they)

4. Aturan untuk “I”

Khusus untuk subjek “I”, terdapat pengecualian dalam question tag. Jika kalimat utama berbentuk I am, question tag yang benar adalah aren’t I dan bukan am I not. Contoh:

• I am late, aren’t I?
  (Meskipun terdengar tidak biasa, aturan grammar mengharuskan penggunaan “aren’t” untuk subjek I)

Namun, dalam kalimat negatif dengan subjek “I”, cukup gunakan am I.

• I’m not wrong, am I?

5. Menggunakan Intonasi dengan Benar

Selain struktur grammar, intonasi juga memainkan peran penting dalam question tag. Ada dua jenis intonasi yang umum digunakan:

• Rising intonation (naik): Menunjukkan bahwa pembicara benar-benar meminta konfirmasi atau tidak yakin dengan jawabannya. Contoh:
  • You’re coming, aren’t you? (intonasi naik)
• Falling intonation (turun): Menunjukkan bahwa pembicara yakin dengan pernyataannya dan hanya mencari persetujuan. Contoh:
  • It’s a beautiful day, isn’t it? (intonasi turun)

Kesimpulan

Belajar question tag dalam bahasa Inggris tidak sulit jika kamu memahami pola dasarnya, menggunakan auxiliary verb yang sesuai, dan mengganti subjek dengan pronoun yang benar. Jangan lupa untuk memperhatikan intonasi saat berbicara, karena hal ini akan membuat percakapanmu terdengar lebih alami dan mudah dipahami. Latih terus dengan membuat kalimat sehari-hari dan menambahkan question tag agar semakin terbiasa!