Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, pada Kamis, 19 September 2024. Kedatangannya disambut dengan dekorasi gapura yang menampilkan gambar Jokowi dan Gus Miftah, serta ucapan terima kasih kepada Jokowi. Di sisi lain, terdapat gambar Prabowo Subianto dengan tulisan “Selamat Bekerja Bapak Prabowo”. Gapura juga dihias dengan tulisan “Harlah 12 Ponpes Ora Aji”.
Jokowi tiba sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung melakukan pertemuan tertutup dengan Gus Miftah selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, Jokowi menyapa warga dan membagikan kaus kepada masyarakat. Kunjungan ini sebenarnya sudah lama direncanakan oleh Jokowi, tetapi baru bisa direalisasikan sekarang, bertepatan dengan perayaan ulang tahun pondok pesantren.
Gus Miftah mengungkapkan bahwa Jokowi bertemu dengan sejumlah kiai muda dari berbagai daerah di Jawa dalam pertemuan tersebut. Miftah menyampaikan apresiasi atas berbagai kebijakan Jokowi yang berdampak positif bagi pesantren, meskipun mengakui bahwa tidak ada pemerintahan yang sempurna.
Selain membahas kebijakan pesantren, pertemuan itu juga menyinggung transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Subianto. Menurut Gus Miftah, Jokowi sangat mendukung proses transisi yang berjalan lancar tanpa intervensi terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Jokowi juga telah menyiapkan beberapa badan baru yang akan memudahkan kinerja Prabowo-Gibran saat mereka mulai menjabat. Miftah menegaskan bahwa kolaborasi, bukan intervensi, adalah fokus Jokowi dalam transisi ini.
Di akhir pertemuan, Jokowi juga mengungkapkan rencana pribadinya setelah lengser dari jabatan presiden pada 20 Oktober 2024. Ia berencana beristirahat di Solo, kampung halamannya, selama satu hingga dua minggu. Setelah itu, Jokowi akan kembali berkeliling untuk bertemu masyarakat.
Setelah kunjungan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan wakil presiden terpilih, juga direncanakan akan berkunjung ke pesantren tersebut. Gibran sempat bercanda dengan Gus Miftah, menyatakan bahwa ia mungkin akan datang setelah pelantikannya sebagai wakil presiden. Kunjungan ini memperlihatkan hubungan yang baik antara Jokowi dan Gus Miftah serta mendukung kelancaran transisi pemerintahan menuju era baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
