Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Letjen (Purn) Lodewijk F Paulus, menjelaskan kehadiran Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dalam deklarasi pasangan Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Suswono untuk Pilkada Jakarta 2024. Gibran hadir meski bukan kader partai mana pun sejak ia keluar dari PDI-P. Lodewijk menyebut bahwa jika Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jakarta, ia akan berkoordinasi dengan Gibran sebagai Wakil Presiden dalam menjalankan tugas pemerintah pusat.
Lodewijk menekankan bahwa kehadiran Gibran dalam acara tersebut bukanlah sesuatu yang mendadak. Sejak awal, telah disediakan kursi khusus untuk Gibran, menandakan bahwa kehadirannya sudah direncanakan. Menurut Lodewijk, hal ini menunjukkan bahwa Gibran hadir sebagai Wakil Presiden terpilih yang akan memiliki peran penting dalam mengkoordinasi pemerintahan daerah dengan pemerintah pusat.
Lodewijk menambahkan, Gibran tidak hanya hadir secara simbolis, tetapi juga sebagai bagian dari strategi politik yang sudah dipersiapkan. Kursi yang disediakan khusus untuknya dan tag name yang terpasang menunjukkan kesiapannya untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.
Sebelumnya, Ridwan Kamil dan Suswono resmi dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Deklarasi ini didukung oleh 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.
Koalisi tersebut terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PKB, PSI, Partai Demokrat, PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan PPP. Deklarasi ini diumumkan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin (19/8/2024) oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Dengan dukungan yang kuat dari 12 partai politik, pasangan Ridwan Kamil-Suswono diharapkan mampu memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Dukungan dari Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih juga dianggap penting dalam menjaga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama jika Ridwan Kamil terpilih sebagai gubernur.