Harapan adalah elemen dalam hidup kita, yang kita perlukan, yang memberi energi pada kita, yang mendorong kita maju, sehingga kita bisa mencapai hal-hal besar. Dalam Islam kita menemukan bahwa Alquran mengajarkan kita bahwa Harapan adalah sumber cahaya bagi mereka yang mendambakan yang terbaik dalam segala hal. Hebatnya, Allah menunjukkan kepada kita bagaimana menciptakan harapan kebahagiaan abadi baik di dunia maupun kekal di akhirat.
Kesuksesan mutlak ada di akhirat, itulah Firdaws Al-A’la, surga tertinggi. Namun penting bagi kita untuk mengetahui mengapa mereka mencapai kesuksesan terbesar. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai cita-cita yang tinggi terhadap dirinya sendiri, mempunyai cita-cita yang lebih tinggi dari orang lain. Karena harapan dan ekspektasi mereka yang tinggi, mereka memiliki tujuan hidup yang tinggi dan mencapai banyak hal dalam hidup.
Hal terbaiknya adalah ketika anda mempunyai tujuan yang tinggi, meskipun anda tidak mencapai tujuan yang anda inginkan, namun anda berhasil mendekatinya, anda telah mencapai ketinggian yang luar biasa. Sedangkan mereka yang mempunyai sedikit harapan, mereka mempunyai ambisi yang lebih kecil dan mereka mencapai tingkatan yang jauh lebih rendah. Jadi, tidak bisa dihindari bahwa mereka tidak akan maju jauh karena mereka telah membatasi pertumbuhan mereka karena pemikiran mereka sendiri.
Allah memberitahu anda bahwa orang yang paling besar dan ambisius mempunyai tujuan yang tertinggi. Apa yang lebih tinggi, lebih bergengsi, lebih terhormat daripada bertemu dengan Sang Pencipta Langit dan Bumi, Raja segala raja, Allah.
FORMULA HARAPAN:
Landasan Kesuksesan di Dunia dan Akhirat adalah memiliki keyakinan dan harapan tertentu. Dengan mengikuti 3 langkah ini Anda dapat menciptakan Harapan nyata insya Allah:
Langkah 1: Miliki Tujuan
Tetapkan Tujuan atau Sasaran. Ini harus menjadi sesuatu di masa depan yang ingin anda capai. Kita mempelajari hal ini dari firman Allah ‘Liqa’a-rabihi’. Pertemuan dengan Tuhan mereka, ini adalah sesuatu di masa depan. Jadi di sini Allah subhanahu wa’tala mengajarkan kita bahwa kita perlu berharap, kita perlu menginginkan dan menginginkan sesuatu di masa depan. Menjadikan tujuan anda terfokus pada masa depan akan memberi anda sesuatu untuk dinanti-nantikan. Itu akan menarikmu ke masa depan.
Ini akan menjadi sesuatu yang mungkin menggairahkan anda, sesuatu yang benar-benar memberi energi pada anda, dan memotivasi anda untuk mengambil langkah yang diperlukan. Ini menarik anda ke masa depan karena ini seperti tujuan akhir yang sedang anda tuju.
Langkah 2: Miliki Harapan
Kata ‘Erjoo’ juga diterjemahkan sebagai harapan dan pengharapan. Jadi, anda perlu berharap pada pertemuan dengan Allah itu, berharap pada hal-hal yang ingin anda capai, serta berharap hal itu akan terjadi.
Harapan tanpa ekspektasi berarti kurang kepastian. Percaya dengan pasti sama saja dengan mempunyai Harapan dan benar-benar mengharapkan hasil dan pahala. Jadi, begitu anda mempunyai Tujuan, dan anda memiliki harapan bahwa anda akan mencapainya, dengan keyakinan dan keyakinan yang kuat, tujuan tersebut akan terwujud dan kemungkinan besar Anda akan mencapainya.
Langkah 3: Ambil Tindakan Positif
Allah subhanahu wa’tala berfirman: “Falya’amala-a’amalan-swalihan”
Untuk bisa bertemu dengan Allah, anda perlu mengambil tindakan. Tapi bukan tindakan apa pun, tindakan benar dan baik. Sekarang anda memiliki tujuan anda, anda berharap dapat mencapainya dan akhirnya anda benar-benar mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Ini harus menjadi sesuatu yang perlu anda lakukan secara teratur dan konsisten, tindakan kecil. Tindakan kecil ini akan sangat memberi anda harapan karena anda akan melihat kemajuan anda. Dan seiring kemajuan anda, anda akan melihat harapan anda semakin kuat. Jadi, inilah tiga langkah sederhananya. Anda bisa melakukannya, yang diperlukan hanyalah anda memulainya.