Artis, penyanyi, komedian, dan penulis Wieteke van Dort, yang dikenal meninggal dunia pada Senin (15/7/2024) di Den Haag, Belanda. Dia dikenal dengan lagu “Geef Mij Maar Nasi Goreng”. Sosoknya sangat dikenal masyarakat Indonesia dan Belanda, terutama sebagai seniman legendaris. Berikut enam fakta tentang Wieteke van Dort:
1. Meninggal Dunia di Den Haag
Wieteke van Dort meninggal dunia di usia 81 tahun. Beliau meninggal pada 15 Juli 2024 di Den Haag, Belanda. Ia dikenal luas di Indonesia berkat lagunya yang berjudul “Geef Mij Maar Nasi Goreng”.
2. Mengidap Kanker Hati
Sejak Mei 2024, Wieteke van Dort didiagnosis menderita kanker hati. Penyakitnya telah menyebar ke paru-paru dan otaknya. Penyakit ini akhirnya merenggut nyawanya.
3. Dirawat oleh Dokter Terampil
Sebelum meninggal, Wieteke sempat dirawat oleh dokter-dokter yang progresif dan terampil. Ia pernah menyampaikan bahwa para dokter tersebut melakukan segala cara untuk menyelamatkan hidupnya. “Saya dirawat oleh dokter yang progresif dan terampil yang akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan hidup saya. Dan saya percaya itu,” ujarnya.
4. Meninggal Dunia pada Usia 81 Tahun
Menurut laporan situs De Telegraaf, Wieteke meninggal dunia pada usia 81 tahun. Kepergiannya terjadi hanya seminggu setelah suaminya, Theo Moody, juga meninggal dunia. Theo meninggal karena pneumonia ganda.
5. Seniman Legendaris
Wieteke van Dort dikenal sebagai seniman legendaris di Indonesia dan Belanda. Ia populer melalui program televisi “The Late Late Lien Show”. Beliau memerankan karakter Tante Lien, yang sangat disukai penonton.
6. Juga Merilis “Hallo Bandoeng”
Selain “Geef Mij Maar Nasi Goreng”, Wieteke van Dort juga merilis lagu “Hallo Bandoeng”. Program “The Late Late Lien Show” yang dibawakannya merupakan satu-satunya program di televisi nasional Belanda yang menampilkan budaya Indonesia. Melalui program TV nasional ini memperkuat hubungannya dengan para pecinta seni di kedua negara.
Kepergian Wieteke van Dort meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan dunia seni di Indonesia serta Belanda. Karyanya yang mempererat hubungan budaya antara kedua negara akan terus dikenang. Nama beliau akan membekas di hati para penggemarnya.