Tanggapan dr Tirta tentang Tragedi Kematian Zhang Zhi Jie

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Instagram

Berita tentang kematian mendadak pebulu tangkis muda China, Zhang Zhi Jie, saat bertanding mengejutkan banyak pihak. Kejadian tragis ini mengundang banyak pertanyaan, terutama terkait penyebab pasti dan prosedur medis yang diterapkan. Tak terkecuali juga dr. Tirta memberikan analisis terhadap kematian tersebut.

Zhang Zhi Jie, yang tengah bertanding melawan Kazuma Kawamo, tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang-kejang. Meskipun tim medis memberikan pertolongan dalam waktu yang cepat sesuai dengan protokol turnamen, Zhang tidak menunjukkan tanda-tanda pernapasan atau denyut nadi spontan. Dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr S Harjolukito, namun upaya untuk menyelamatkannya tidak berhasil. Setelah beberapa jam berjuang, Zhang akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Pertanyaan pun muncul mengenai penyebab pasti kematian Zhang. Meskipun Asosiasi Bulu Tangkis China menyatakan bahwa rumah sakit masih belum mengetahui penyebab pastinya, dr. Tirta, seorang ahli jantung, memberikan analisisnya. Menurutnya, Zhang kemungkinan mengalami kelainan elektrik pada jantung atau gangguan ritme jantung yang mengakibatkan gangguan pasokan darah ke otak.

Dr. Tirta juga menyoroti pentingnya pertolongan pertama dalam kasus gangguan jantung seperti ini. Menurutnya, pemberian pertolongan dalam waktu yang cepat dapat memperpanjang kemungkinan hidup atlet untuk menjalani penanganan lebih lanjut di rumah sakit. Dia mengingatkan bahwa olahraga yang melibatkan adrenalin, terutama yang kompetitif dan menghadirkan risiko, dapat berdampak signifikan pada kesehatan jantung seseorang, bahkan bagi atlet yang terlatih sekalipun.

Kejadian ini juga menimbulkan panggilan untuk evaluasi lebih lanjut terhadap prosedur medis dan kesiapan dalam memberikan pertolongan kepada atlet yang membutuhkan di lapangan. Dr. Tirta berharap agar panitia penyelenggara, tim medis, dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan keselamatan dan respons medis dalam situasi darurat semacam ini.

Dengan demikian, kematian tragis Zhang Zhi Jie tidak hanya menjadi peringatan akan risiko yang terlibat dalam olahraga kompetitif, tetapi juga memicu refleksi mendalam tentang perlunya kesiapan medis dan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung bagi setiap individu yang terlibat dalam aktivitas fisik yang intensif dan adrenalin tinggi.