Health

Kesehatan Gigi dan Mental, Hubungan yang Saling Mempengaruhi

Banyak orang sering mengabaikan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Meskipun sikat gigi dua kali sehari dianggap cukup oleh sebagian orang, kenyataannya, banyak perawatan lain yang diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi yang optimal.

Ternyata, kesehatan gigi memiliki hubungan erat dengan kesehatan mental. Dokter Spesialis Gigi di Audy Dental Clinic, drg. Yulita Bong, menjelaskan bahwa masalah gigi bisa berdampak pada pola makan, bau mulut, dan kepercayaan diri seseorang.

“Sering kali kita menemui pasien yang saat tersenyum lebih memilih untuk tidak memperlihatkan giginya atau menutup mulutnya saat tertawa karena merasa tidak percaya diri, baik karena bau mulut atau gigi yang tidak rapi. Hal-hal ini bisa mempengaruhi rasa percaya diri seseorang dan kualitas hidupnya,” ungkap Yulita dalam jumpa media di Audy Dental Clinic Kemang, Jumat (12/1).

Senada dengan Yulita, laman Kemenkes RI juga menyebutkan bahwa infeksi atau penyakit gusi yang parah dapat menyebabkan rasa sakit yang mengganggu penampilan dan kualitas hidup seseorang. Seseorang dengan masalah gigi sering merasa malu atau rendah diri, yang bisa memicu gangguan kesehatan mental seperti depresi.

Sebaliknya, kondisi kesehatan mental yang buruk juga berdampak pada perawatan gigi. Mereka yang mengalami depresi sering kali tidak memiliki motivasi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ini bisa mengarah pada kebiasaan sikat gigi yang tidak teratur dan keengganan berkonsultasi dengan dokter gigi saat ada masalah.

Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan stres juga bisa menimbulkan kebiasaan merusak gigi, seperti menggigit kuku atau menggertakkan gigi. Kebiasaan ini bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan rasa sakit di rahang.

Penelitian dalam Journal of Dental Research and Scientific Development menunjukkan bahwa stres dapat memengaruhi pola makan seseorang, seperti meningkatkan konsumsi makanan tidak sehat dan gula, yang berpengaruh pada kesehatan gigi.

Oleh karena itu, kesehatan gigi dan mulut sangat berkaitan dengan kondisi mental. Menjaga kesehatan gigi dengan baik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi setiap kali ada masalah gigi dan mulut.

Fransiska Cahya Marina

Recent Posts

Klarifikasi Kontroversial, Benarkah Thariq Halilintar Punya Gelar Haji Sejak Usia Dini?

Geni Faruk, dalam upaya klarifikasi atas pernyataannya mengenai Thariq Halilintar yang disebutnya telah memiliki gelar…

4 hours ago

Striker Muda Marc Guiu Akhirnya Bergabung dengan Chelsea

Lahir di Granollers, Spanyol, Marc Guiu seringkali disebut memiliki potensi besar sebagai seorang penyerang. Meski…

4 hours ago

Kontroversi Marshel jadi Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Kritik Tegas dari Pandji Pragiwaksono

Komedian Pandji Pragiwaksono secara tegas mengkritik keputusan Partai Gerindra yang menunjuk Marshel Widianto sebagai calon…

4 hours ago

Penyelidikan Kejagung: Harvey Moeis Tidak Memiliki Pesawat Jet Pribadi, Hanya Jadi Penumpang

Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengungkapkan bahwa tersangka korupsi timah, Harvey Moeis, tidak memiliki…

5 hours ago

Perebutan Harta Nagita Slavina, Gideon Tengker Konsultasi dengan KPK Terkait Gugatan Aset Senilai Rp 300 Miliar

Kasus perebutan harta antara Gideon Tengker dan Rieta Amalia, mantan istri Gideon dan ayah Nagita…

5 hours ago

Adik Ayu Ting Ting Bahas tentang Perselingkuhan, Sindir Lettu Fardana?

Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana telah resmi berpisah sejak 22 Juni 2024. Kabar…

5 hours ago