Kamu mungkin masih ingat video viral seorang satpam Plaza Indonesia yang memukul anjing. Satpam tersebut, Nasarius, sempat dipecat setelah insiden itu, namun kini nasib baik menghampirinya. Polemik yang melibatkan video tersebut akhirnya menemukan titik damai.
Awalnya, tindakan Nasarius memukul anjing K-9 bernama Fay membuat geger netizen dan berujung pada keputusan pemecatan oleh pihak manajemen Plaza Indonesia. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata Nasarius memukul anjing tersebut demi menyelamatkan seekor anak kucing. Fakta ini kemudian merubah jalannya kasus.
Kasus ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Nasarius sebagai sekuriti dan perwakilan vendor penyedia jasa keamanan K-9, serta MUA Marlene Hariman dan artis Robby Purba yang membagikan video di media sosial. Ketiga pihak tersebut sepakat untuk berdamai setelah pihak kepolisian melakukan mediasi.
Dalam proses mediasi yang berlangsung di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, kuasa hukum vendor menyatakan bahwa Nasarius tidak akan dipecat. “Bahwa terhadap karyawan kami atas nama Nasarius, kami menyatakan tidak akan dilakukan pemutusan hubungan kerja,” ujar kuasa hukum tersebut, dilansir dari Kompas.com pada Selasa (11/6/2024).
Meskipun kuasa hukum tidak merinci alasan mengapa keputusan pemecatan ditarik, mereka menegaskan bahwa kondisi Fay, anjing K-9 yang dipukul, dalam keadaan sehat.
Sementara itu, kuasa hukum juga menyebut bahwa kliennya telah menerima keputusan dari manajemen Plaza Indonesia yang sebelumnya memutus kontrak kerja sama. Namun, kini pihak manajemen Plaza Indonesia kembali mengajak mereka untuk bekerja sama.
“Kami pun saat ini mengucapkan terima kasih kepada pihak Plaza Indonesia yang dalam hal ini telah mencoba mengajak kami untuk mendiskusikan kerja sama kembali sebagai vendor K-9 di tempat tersebut,” lanjutnya.
Sebelumnya, pihak vendor menegaskan akan menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan kejadian tersebut. Namun, setelah mediasi, mereka memutuskan untuk memaafkan artis Robby Putra dan MUA Marlene Hariman yang telah menyebarkan informasi tidak benar melalui media sosial.
Kesepakatan damai ini membawa kelegaan bagi semua pihak yang terlibat, terutama bagi Nasarius yang tidak jadi kehilangan pekerjaannya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa klarifikasi dan mediasi yang baik bisa membawa penyelesaian yang adil bagi semua pihak, terutama ketika informasi yang benar berhasil diungkap.
