Update

Babe Cabita Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Kronologi dan Penyakit yang Diderita

Pihak keluarga akhirnya memberikan penjelasan tentang meninggalnya Babe Cabita di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/4/2024) pukul 06.38 WIB. Menurut perwakilan keluarga, almarhum telah mengidap Anemia Aplastik sejak Juni 2023.

“Beliau sakit sejak Juni 2023. Menurut keterangan dokter beliau mengalami penyakit kelainan darah yang tidak lazim namanya anemia aplastik,” ucap perwakilan keluarga di rumah duka Babe Cabita, di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.

Sejak November 2023, keluarga telah membawa Babe Cabita ke RS Siloam untuk menjalani perawatan. Setelah beberapa minggu mendapat perawatan intensif, ia dipindahkan ke RS Sunway Medical Center di Kuala Lumpur hingga Januari 2024.

“Karena sudah merasa sembuh beliau pulang ke Jakarta dan di bulan Februari dia umrah bersama keluarga,” katanya.

Namun, setelah umrah, kondisi Babe Cabita mulai menurun kembali. Pada Februari 2024, keluarga membawanya kembali ke Malaysia.

“Kira-kira 10 hari yang lalu kondisi mulai membaik dan dia merasa enak, dia ingin berlebaran bersama sanak keluarga di kediaman ini, makanya pulang lah ke Indonesia,” jelasnya.

Sayangnya, keadaan kesehatan Babe Cabita kembali menurun seminggu sebelumnya. Keluarga akhirnya membawa pria berusia 35 tahun itu ke RS Mayapada, Lebak Bulus.

Foto: Instagram @babecabiita

Namun, karena kondisinya terus memburuk, pada Selasa (9/4/2024) pukul 06.38 WIB, Babe Cabita menghembuskan nafas terakhirnya. Keluarga menyatakan bahwa mereka telah menerima kepergian orang yang mereka cintai dengan ikhlas.

“Lalu satu Minggu lalu, kondisi Babe kembali drop. Keluarga membawa dia ke rumah sakit hingga akhirnya tadi pagi Babe menghembuskan nafas terakhirnya,” akunya.

“Alhamdulillah Insya Allah kami sudah ikhlas karena kami sudah berbagai upaya dengan semampu kami untuk membawanya berobat dan kesembuhan dirinya,” pungkasnya.

Jenazah Babe Cabita telah dimakamkan di TPU Wakaf H Gani, Cirendeu, Tangerang Selatan. Proses pemakaman dihadiri oleh keluarga dan sejumlah artis serta komika yang mengenal almarhum.

S H

Recent Posts

Coto Makassar untuk Sarapan, Lezatnya Gurihnya Hidangan Tradisional dari Tanah Sulawesi

Coto Makassar, sebuah hidangan khas dari Sulawesi Selatan, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga merangkul…

24 mins ago

Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Kisah Kesuksesan Pasangan Terbaik di Silet Award dan Obsesi Award

Pada malam yang penuh gemerlap di Silet Award dan Obsesi Award, sorotan tak terelakkan jatuh…

10 hours ago

Ini Pilihan Lauk yang Cocok Dimakan Bersama Tiwul, Menambah Kenikmatan Hidangan Tradisional

Tiwul, nasi yang terbuat dari singkong, adalah makanan tradisional yang berasal dari Jawa, khususnya daerah…

11 hours ago

Sop Saudara Resep Tradisional yang Menghangatkan Jiwa dan Perut

Sop Saudara adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang tak hanya lezat, tetapi juga mampu…

11 hours ago

Ini Cara-Cara Mengawetkan Ikan Selain Diasinkan

Mengawetkan ikan adalah cara yang sudah dilakukan sejak lama untuk memperpanjang masa simpan ikan dan…

12 hours ago

Ide Makan Malam, Masak Rolade Ayam Saja

Siapa bilang rolade ayam cuma bisa dinikmati dalam bentuk gulungan daging ayam yang lezat? Ternyata,…

12 hours ago