Celebrithink.com – Rasa tidak nyaman lantaran sakit tenggorokan, menjadi tantangan yang sangat mengganggu ketika menjalankan ibadah puasa. Keluhan ini memang sering dialami ketika Bulan puasa.
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya sakit tenggorokan selama berpuasa. Melansir laman Halodoc, simak penjelasannya berikut ini:
Penyebab utama sakit tenggorokan pada bulan puasa adalah mengonsumsi gorengan. Gorengan dan makanan berlemak tinggi dapat mengiritasi tenggorokan, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan bahkan radang.
Mengurangi konsumsi makanan berlemak saat sahur dan berbuka dapat membantu mengurangi risiko iritasi tenggorokan. Anda dapat mengganti makanan yang digoreng dengan opsi pengolahan yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.
Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi dan mengakibatkan tenggorokan terasa kering, gatal, dan mudah teriritasi. Karenanya pastikan mengonsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
Anda juga dapat mengkonsumsi makanan yang kaya air seperti buah-buahan agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi selama puasa.
Memilih menu yang tidak sehat untuk buka puasa dan sahur juga dapat meningkatkan risiko iritasi tenggorokan. Selain gorengan, makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi dapat menyebabkan radang tenggorokan semakin parah.
Pilihlah makanan yang lebih sehat dan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak untuk menu sahur dan buka puasa.
Infeksi bakteri merupakan faktor yang sering kali memicu sakit tenggorokan selama bulan puasa. Ketika berada di tempat umum yang ramai seperti pasar atau tempat ibadah, risiko terpapar bakteri dan penyakit bisa meningkat.
Oleh karena itu, penting menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit sangatlah penting.
GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Berpuasa dapat menjadi penyebab meningkatnya produksi asam lambung akibat perut kosong dan tidak mendapatkan makanan.
Agar tidak memperburuk gejala GERD, hindarilah makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung saat sahur dan berbuka. Disarankan juga untuk tidak tidur atau berbaring segera setelah makan untuk mengurangi risiko reflux asam.
Kehidupan Putri Isnari menjadi sorotan setelah pernikahannya dengan seorang pengusaha sukses asal Kalimantan. Perhatian tertuju…
Celebrithink.com - Dalam kehidupan modern yang begitu sibuk dan penuh dengan tuntutan, seringkali kita melupakan…
Celebrithink.com - Setiap orang memiliki keunikan tersendiri, termasuk dalam hal warna kulit, rambut, dan mata.…
Bahtera rumah tangga Aditya Zoni dan Yasmine Ow mengalami goncangan setelah Yasmine mengajukan gugatan cerai,…
Setelah empat tahun terhenti karena pandemi Covid-19, TCR Asia Series, ajang balap mobil tahunan, kembali…
Kalau kalian adalah messes to the cake-nya Nadin Amizah, seharusnya kalian udah ngeh kalau Cakecaine…