Celebrithink.com – Toxic relationship adalah di saat Anda menjalani sebuah hubungan asmara, dengan kondisi perasaan tidak bahagia. Tapi faktanya, banyak orang yang tidak menyadari terjebak dalam toxic relationship, lantaran rasa saya terhasap pasangan yang masih ada.
Namun, tanda-tamda toxic relationship sering kali tak terlihat, tergantung pada sifat hubungan sebuah pasangan. Saat berada di hubungan yang tidak sehat, Anda mungkin tidak mudah untuk melihat tanda bahaya.
Lantas bagaimana mengetahui bahwa Anda sedang terperangkap dalam toxic realtionship? Melansir laman Halodoc, simak penjelasan berikut ini.
Hubungan yang sehat akan merasa bahagia jika melihat pasangannya berhasil. Namun ketika hubungan berubah menjadi ‘racun’, setiap pencapaian jadi seperti kompetisi. Dengan kata lain, waktu yang Ansa habiskan bersama pasangan tidak lagi terasa positif. Anda tidak merasa didukung atau didorong, serta tidak dapat mempercayai pasangan.
Anda berada dalam toxic relationship jika hanya ada sarkasme, kritik, dan penghinaan dalam komunikasi. Anda mungkin juga sering mendapati pasangan membuat komentar sinis tentangmu di depan teman atau keluarganya. Jika begitu ceritanya, maka waspada.
Cemburu sebenarnya adalah hal alami dalam setiap hubungan percintaan. Namun, ketika kecemburuan mengarah pada kecurigaan dan rasa tidak percaya yang terus menerus, maka itu dapat mengikis hubungan percintaan.
Pasangan yang toxic akan selalu bertanya di mana Anda berada. Mereka juga akan kesal atau jengkel ketika Anda tak cepat merespon pesan atau teleponnya. Perilaku ini biasanya berasal dari kecemburuan, atau berkurangnya kepercayaan. Namunbdisisi lain, ada upaya pengendalian yang disalahgunakan.
Jika sering berbohong tentang keberadaan Anda untuk menghindari pasangan, bisa jadi Anda berada dalam toxic relationship.
Jika selalu gelisah meskipun sedang tidak menghadapi sumber stres dari luar, maka itu bisa menjadi indikator ada sesuatu yang salah dalam hubungan percintaanmu. Stres yang berkelanjutan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Anda akan sering merasa kesulitan, kelelahan mental dan fisik, atau tidak sehat secara umum.
Dalam toxic relationship korban dari hubungan ini cenderung melepas kebiasaan perawatan diri yang biasa dilakukan. Walhasil, mereka mungkin tidak lagi melakukan hobi, menjaga kesehatan dengan baik.
Sebaliknya, mereka malah akan mengorbankan waktu luang secara sia-sia. Hal ini mungkin terjadi karena Anda tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas lain, karena pasanganmu tidak setuju ketika Anda melakukan kegiatan sendiri.
Menjadi seorang ayah adalah tanggung jawab besar yang membawa dampak mendalam bagi perkembangan anak-anak dan…
Lo pernah denger tentang 'hepatitis akut', kan? Nah, kalo lo belum tahu, hepatitis akut itu…
Jamu temulawak telah lama menjadi rahasia kesehatan alami yang turun-temurun di Indonesia. Temulawak, dengan nama…
Dapur adalah laboratorium di mana makanan lezat diciptakan, dan bumbu adalah kunci keajaiban di balik…
Andro Nidji menceritakan kisah perjuangan ibunya, Djusmeati atau Mea Sidharta, yang akhirnya berpulang di usia…
Peralatan dapur berbahan stainless steel merupakan investasi yang baik untuk setiap rumah tangga. Selain tahan…