Celebrithink.com – Aktor Hollywood Tom Holland memutuskan rehat dari aktivitas media sosial. Melalui akun pribadinya, hal itu ia utarakan demi memulihkan kesehatan mentalnya. Pemeran Spiderman itu mengatakan, membaca berita tentang dirinya telah berdampak negatif bagi kondisi mentalnya. Sebenarnya apa saja dampak medsos terhadap kesehatan mental?
Bukan hanya Tom Holland yang bepredikat sebagai selebritis, dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental juga bisa dialami siapa saja. Terlebih bagi mereka yang menggunakan media sosial berlebihan dan terus-menerus. Hal ini menimbulkan ketergantungan serta mengabaikan aktivitas sehari-hari atau kehidupan di dunia nyata.
Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental secara keseluruhan seperti kecemasan, kesepian, depresi, terganggunya kualitas tidur, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebaliknya, ada beberapa manfaat yang didapat dengan rehat dari media sosial. Melansir laman sehatQ, berikut penjelasannya.
Kebiasaan scrolling terus-menerus hingga FOMO membuat kecenderungan penggunaan media sosial di malam hari berlebihan. Ini bisa menyebabkan gangguan saat tidur yang dapat mengurangi kualitas tidur. Dengan membatasi akses internet dan penggunaan media sosial sebelum tidur atau di malam hari bisa mencegah gangguan tidur.
Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa berhenti menggunakan media sosial selama sekitar satu minggu bisa mengurangi stres pada pengguna medsos biasa maupun yang berlebihan.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan sosial media secara terus-menerus, berlebihan, dan cenderung ketergantungan bisa meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan tekanan psikologis. Sebuah studi menunjukkan bahwa membatasi penggunaan media sosial hingga 30 menit setiap hari secara signifikan dapat mengurangi depresi dan perasaan kesepian setelah 3 minggu kemudian.
Secara umum, membatasi diri dari penggunaan media sosial juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Sebuah penelitian pada tahun 2020 meminta 61 peserta untuk tidak menggunakan media sosial selama seminggu. Hasilnya, mereka melaporkan peningkatan kesejahteraan mental dan hubungan sosial secara signifikan, serta mengurangi rasa FOMO.
Kecemasan akan takut ketinggalan tren atau berita terbaru (FOMO) dan selalu merasa kurang akan diri sendiri merupakan salah satu dampak negatif dari kecanduan media sosial. Kondisi ini bisa menyebabkan kesepian, kecemasan, hingga depresi. Dengan menjauh dari media sosial, ini bisa membantu mengurangi kecemasan dan kesepian akibat FOMO.
Lesti Kejora mengungkapkan kekagumannya terhadap bakat musik Rizky Billar yang tetap produktif dalam menciptakan lagu…
Nikita Mirzani mengakui telah mengalami kekerasan dari mantan pacarnya, Rizky Irmansyah, yang merupakan salah satu…
Meskipun kopi menjadi salah satu minuman utama di cafe, minuman non-coffee semakin populer di kalangan…
Siapa bilang nasi uduk harus monoton? Ketika memasuki dunia kuliner Indonesia, kita seringkali disuguhi dengan…
Buah anggur adalah buah yang lezat dan serbaguna yang bisa dinikmati segar atau dijadikan tambahan…
Kulkas adalah alat yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis makanan agar tetap segar lebih lama.…