Teddy Pardiyana masih mempertanyakan keputusan penyidik Polda Jabar yang menjadikannya tersangka atas kasus dugaan penggelapan yang dilaporkan anak tirinya sendiri, Rizky Febian.
“Kami masih meragukan terkait bukti permulaan yang cukup,” ucap Wati Tresnawati saat menggelar konferensi pers secara virtual, Sabtu (27/8) malam.
Menurut Wati Tresnawati, unsur penggelapan yang dituduhkan kepada kliennya tidak benar. Apalagi, Teddy menjual mobil mendiang Lina Jubaedah karena untuk membayar utang yang bersangkutan.
“Kijang Innova itu atas nama almarhumah. Jadi ketika almarhumah meninggal, Pak Teddy menjual untuk membayar utang almarhumah,” kata Wati Tresnawati.
Apalagi, setelah meninggal, Lina Jubaedah diketahui masih meninggalkan utang yang jumlahnya tak sedikit. Makanya mobil mendiang akhirnya terpaksa dijual Teddy.
“Kurang lebih Rp 150 juta. Dari penjualan mobil Kijang Innova itu dapat Rp120 juta,” tutup Wati Tresnawati.
Lo pernah denger tentang 'hepatitis akut', kan? Nah, kalo lo belum tahu, hepatitis akut itu…
Jamu temulawak telah lama menjadi rahasia kesehatan alami yang turun-temurun di Indonesia. Temulawak, dengan nama…
Dapur adalah laboratorium di mana makanan lezat diciptakan, dan bumbu adalah kunci keajaiban di balik…
Andro Nidji menceritakan kisah perjuangan ibunya, Djusmeati atau Mea Sidharta, yang akhirnya berpulang di usia…
Peralatan dapur berbahan stainless steel merupakan investasi yang baik untuk setiap rumah tangga. Selain tahan…
Memiliki rambut sehat berkilau adalah dambaan banyak orang. Tak perlu perawatan mahal di salon, kamu…