Celebrithink.com – Udara yang panas dan menyengat termasuk salah satu dampak buruk dari penamasan global yang sudah sangat terasa, bahkan sudah memengaruhi keseharian. Pemanasan global sendiri adalah proses yang menyebabkan peningkatan suhu rata-rata di bumi, termasuk atmosfer, laut, serta daratan.
Karenanya dibutuhkan kesandaran dari tiap individu, untuk mencegah pemanasan global dengan mengembalikan ekosistem Bumi, agar nyaman untuk ditinggali. Apalagi, perubahan pada Bumi ini terjadi lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan. Melansir laman halodoc, berikut ini beberapa dampak pemanasan global selain peningkatan suhu.
Kenaikan suhu dapat memperburuk polusi udara, terlebih ditambah polusi dari mobil, pabrik, dan sumber lainnya. Hal ini mampu meningkatkan kabut ozon di permukaan tanah. Udara yang kotor dapat meningkatkan risiko kesehatan seseorang. Suhu yang lebih hangat juga meningkatkan jumlah serbuk sari di udara, tentu tidak ramah oleh pengidap demam dan alergi lainnya.
Lautan dapat menjadi lebih asam, disebabkan penyerapan kelebihan emisi. Saat pengasaman laut lebih cepat, ancaman serius bisa terjadi bagi biota bawah laut, terutama pada hewan dengan cangkang atau kerangka, seperti kepiting dan karang. Bahkan, bisa jadi makanan laut yang dikonsumsi sudah mengandung zat yang tidak menyehatkan.
Lapisan es yang ada di kutub mencair dengan cepat, sehingga permukaan laut juga dapat naik dengan mudah. Bahkan diperkirakan pada tahun 2100, lautan lebih tinggi satu meter. Jika dibiarkan, ancaman pada sistem pesisir dan daerah dataran rendah bisa terjadi. Tentunya hal ini bisa membahayakan kehidupan manusia.
Perubahan iklim yang parah dapat membuah ancaman kepunahan satu dari enam spesies, baik dari tumbuhan maupun hewan. Akibat perubahan iklim ini, pilihannya hanya dua, yaitu bergerak atau beradaptasi. Perubahan yang terlalu cepat mampu membuat suatu spesies sulit beradaptasi untuk mengikutinya. Jumlah perusakan habitat juga membuat pergerakan makhluk hidup tersebut menjadi lebih sulit.
Pemanasan global yang terus terjadi dapat menyebabkan gelombang panas. Jika semakin parah, bisa jadi menimbulkan penyakit dan bahkan kematian, terutama pada lansia. Kelembapan yang tinggi juga dapat menyebabkan nyamuk lebih mudah untuk berkembang biak, sehingga penularannya lebih rentan terjadi.
Mahalini Raharja telah menjalani upacara mepamit pada hari Minggu ini, tanggal 5 Mei 2024, di…
Helm telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keselamatan para pengendara di jalan raya. Namun, dengan…
Berikut beberapa minuman jamu yang dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, sehingga membuat…
Rambut yang sehat dan berkilau adalah impian setiap orang, dan minyak rambut menjadi salah satu…
Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal di seluruh dunia. Kelezatan dan…
Siapa bilang makanan sehat harus membosankan? Dengan resep nugget ayam brokoli yang kami sajikan kali…