Lifestyle

Cara Menyikapi Body Shaming Agar tidak Terpancing Emosi

Celebrithink.com – Belakangan muncul istilah body shaming yang merupakan bentuk penghinaaan terhadap fisik orang lain. Tindakan ini mirip bullying dalam bentuk verbal, yang menghinda bentuk tubuh, rambut hingga warna kulit seseorang. Biasanya, orang melakukan body shaming dengan alasan ingin mengundang tawa atau hanya sekadar iseng.

Body shaming bukan hanya mempermalukan korban saja, tapi juga bisa memengharuhi kesehatan mentalnya. Ini bisa terjadi ketika korban memendam rasa sakit hati akibat makian yang dilontarkan berulang. Body shamer, si pelaku body shaming cenderung tidak menyadari perilakunya sehingga enggan mengucap kata maaf.

Kita memang tidak dapat mengatur perkataan yang terlontar dari mulut orang lain. Namun, Anda bisa menanggapi perlakukan body shaming dengan cara yang bijak dan tidak ikut terpancing emosi. Melansir laman halodoc, sikapi lontaran ejekan fisik dengan seseorang dengan langkah berikut ini:

Abaikan perkataan body shamer

Anda tidak perlu membalas ejekan yang keluar dari mulut lawan bicaramu. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk berpikir positif. Anggap saja perkataan tersebut sebagai bentuk kecemburuan karena body shamer terhadap apa yang Anda miliki.

Tanggapi dengan senyum dan belas kasih

Cara ini memang sulit dilakukan, apalagi jika sudah sakit hati. Namun jika marah dan membalas perkataan si body shamer, ini berarti Anda menyetujui apa yang dikatakan. Sebaiknya, lawan rasa kesal dengan senyuman. Merespon dengan senyum akan membuat mereka berpikir dua kali untuk mengulanginya.

Ingat bahwa ini bukan kesalahan Anda

Jika sudah tersulut emosi dengan perkataan kotor si body shamer, yang perlu Anda lakukan adalah menarik napas dalam lalu buang napas. Ingat bahwa ini bukan kesalahanmu. Bentuk fisik yang Tuhan berikan sudah sempurna untuk dirimu.

Ciptakan inner support

Dukungan dari diri sendiri dapat dilakukan dengan mengucapkan kata-kata penguat di depan kaca. Lakukan setiap hari saat bangun tidur. Dengan begitu, Anda tidak akan menanggapi perlakuan body shaming dari orang lain terhadap kondisi fisik.

Tov

Recent Posts

Self Harm: Pentingnya Mengetahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Celebrithink.com - Self harm, atau tindakan menyakiti diri sendiri secara disengaja, telah menjadi perhatian serius…

5 hours ago

Menu Masakan Variatif dan Praktis untuk Pekerja Aktif

Makanan Indonesia tak hanya lezat, tapi juga penuh dengan variasi yang cocok untuk dinikmati di…

6 hours ago

Mengatur Menu Bekal Makan untuk Si Kecil, Gizi Seimbang yang Enak Dinikmati Anak

Menyusun menu bekal makan siang yang seimbang nutrisinya untuk si kecil bisa menjadi tantangan bagi…

6 hours ago

Catat Ya, Ini List Drakor Favorit yang Tayang Netflix

Bagi pecinta drama Korea (drakor) film-film yang tayang di Netflix ini sudah wajib hukumnya untuk…

6 hours ago

Majelis Lidah Berduri, Suara Kritikal dan Satirik dari Jogja

Majelis Lidah Berduri adalah band indie yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan menggugah…

7 hours ago

Daily Dose of Sunshine, Drama Korea yang Hangat dan Penuh Tantangan

Daily Dose of Sunshine adalah drama yang menyoroti realita kesehatan mental. Drama ini menawarkan pandangan…

7 hours ago