Celebrithink.com – Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk bermain HP. Saking pentingnya HP di era saat ini, orang rela kembali lagi ke rumah jika mendapati tidak membawa HP saat berpergian.
Memang, selain sebagai alat komunikasi, HP (hand phone) kini menjelma sebagai sumber informasi, pengisi keheningan, hingga penghilang stres. Hanya saja, HP seringkali membuat kita lupa waktu. Bahkan ada pula berbagai masalah yang dapat terjadi akibat terlalu sering main HP. Melansir laman hellosehat, berikut efek negatif bagi kesehatan fisik akibat terlalu sering main HP.
Banyak orang yang panik saat mendapati pemberitahuan baterai HP yang dimilikinya akan segera habis. Nah, jika Anda merasa panik, ini bisa menandakan low battery anxiety alias kecemasan akibat baterai gawai rendah. Ada pula beberapa orang yang merasa cemas secara berlebihan jika tidak membawa HP ke mana pun ia pergi. Selain kecemasan, kondisi yang disebut nomofobia ini bisa menimbulkan gejala fisik seperti jantung berdebar dan sakit kepala.
Sebuah studi dalam Indian Journal of Psychological Medicine mengungkapkan, semakin sering Anda menggunakan HP, rupanya semakin besar pula kemungkinan Anda salah merasakan dering atau getaran HP yang sebenarnya merupakan rasa gatal.
FOMO merupakan rasa takut ketinggalan informasi terbaru dari internet atau medsos. Ciri-cirinya yakni selalu mengecek media sosial setiap saat untuk melihat aktivitas yang dilakukan orang lain.
Ketakutan untuk selalu memantau informasi baru bahkan bisa sampai mengabaikan aktivitas sendiri. FOMO juga dapat menimbulkan rasa iri saat melihat orang lain bahagia atau melakukan aktivitas menyenangkan.
Menatap layar ponsel terlalu lama dapat mengubah lengkung alami leher Anda. Seiring waktu, perubahan lengkung leher bisa membuat otot leher menjadi tegang. Kebiasaan ini akan menyebabkan nyeri leher yang dikenal sebagai text neck syndrome.
Trigger finger merupakan kondisi ketika salah satu jari tertahan dalam posisi menekuk. Pemicunya yaitu kebiasaan mengetik pada HP atau memegang HP terlalu erat. Jari yang kerap mengalami trigger finger ialah jari manis dan biasanya menjadi bengkok akibat terlalu sering main HP.
Jika trigger finger terjadi pada jempol, kondisi ini disebut trigger thumb. Jempol yang bengkok mungkin berbunyi atau terasa sakit saat Anda mencoba meluruskannya.
Jika Anda sering bermain HP, menelepon, atau bermain game sambil bertumpu pada siku, Anda akan rentan mengalami cubital tunnel syndrome. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada saraf ulnar yang terletak di sepanjang bagian dalam siku. Orang yang mengalami cubital tunnel syndrome akibat sering main HP akan merasakan nyeri, mati rasa, atau geli bila tulang sikunya terbentur.
Meski cahaya biru dari HP tidak menyebabkan kerusakan mata, Anda tetap bisa mengalami masalah penglihatan. Menggunakan HP terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah dan mata kering. Terlebih lagi, kebanyakan orang lebih jarang berkedip saat berjam-jam bermain HP. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan mata iritasi dan penglihatan kabur.
Masalah yang satu ini biasanya terjadi akibat kebiasaan main HP sebelum tidur. Main HP membuat otak tetap aktif dan waspada sehingga Anda tidak bisa cepat tidur. Selain itu, Anda juga akan kesulitan untuk memasuki fase tidur yang lebih dalam.
Beberapa waktu lalu, Sandra Dewi memutuskan untuk menutup akun Instagram pribadinya. Namun, baru-baru ini, akun…
Sidang perdana kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Ammar Zoni berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat…
Celebrithink.com - Mengusir nyamuk dari rumah bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang melindungi diri…
Ghosting, sebuah fenomena yang seringkali membuat seseorang merasa ditinggalkan dan kebingungan, terutama dalam hubungan dengan…
Merencanakan perjalanan udara seringkali menjadi tugas yang menantang. Mulai dari mencari tiket pesawat dengan harga…
Memesan tiket pesawat mungkin bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi sebagian orang. Namun, dengan beberapa…