Celebrithink.com – Menjenguk orang sakit merupakan prilaku yang baik dan terpuji. Meski begitu, ada etika yang perlu diketahui, agar niat mulia Anda tidak menjadi petaka bagi yang sakit. Contohnya, ketika menjenguk teman yang alergi makanan tertentu, Anda justru memberikan itu sebagai buah tangan.
Menjenguk merupakan salah satu bagian penting dalam proses pemulihan pasien. Namun saking asyiknya berkunjung, tak jarang Anda justru berlama-lama, sementara si pasien juga perlu beristirahat. Nah, untuk menghindari hal-hal tersebut Anda wajib memahami benar etika yang berlaku ketika menjenguk orang sakit, seperti dilansir dari laman hellosehat.
Tananyakan kesediaan pasien, apakah mereka senang dengan kedatangan Anda atau justru merasa terganggu waktu istirahatnya. Jika mereka tidak bersedia, jangan memaksa. Bila mereka mengizinkan menjenguk, datanglah pada jam yang telah rumah sakit tentukan. Selain itu, usahakan untuk tidak melewati jam yang telah ditentukan rumah sakit.
Saat menjenguk teman atau kerabat di rumah sakit, pastikan tidak membawa orang terlalu banyak. Hal ini dapat mengganggu penjenguk atau pasien lainnya yang ingin beristirahat. Selain itu, hindari membawa anak kecil ke rumah sakit untuk menghindari penularan penyakit kepada anak-anak.
Rumah sakit tempat Anda menjenguk adalah sarang dari kuman dan bakteri, terutama dari orang-orang sakit. Oleh karena itu, membiasakan mencuci tangan sebelum dan setelah memasuki kamar agar terhindar dari penularan penyakit.
Setiap rumah sakit biasanya memiliki peraturan yang berbeda, seperti, wajib mematikan ponsel atau mengubahnya ke mode getar. Hal ini bertujuan ketika Anda menerima pesan atau telepon, tidak ada suara yang dapat mengganggu kenyamanan pasien.
Jangan berkunjung terlalu lama. Keberadaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjenguk pasien tentu membuat mereka senang. Akan tetapi, berlama-lama dan mengajak orang yang Anda jenguk mengobrol terus-menerus, bukan sikap yang baik. Sebab, pasien membutuhkan istirahat yang cukup.
Saat menjenguk orang sakit, kebanyakan orang biasanya membawa buah tangan agar pasien cepat sembuh dan membuatnya semangat. Namun, perhatikan hadiah yang akan Anda berikan. Lebih baik bertanya kepada pasien tentang benda atau makanan yang bukan menjadi pantangan pasien.
Meskipun kopi menjadi salah satu minuman utama di cafe, minuman non-coffee semakin populer di kalangan…
Siapa bilang nasi uduk harus monoton? Ketika memasuki dunia kuliner Indonesia, kita seringkali disuguhi dengan…
Buah anggur adalah buah yang lezat dan serbaguna yang bisa dinikmati segar atau dijadikan tambahan…
Kulkas adalah alat yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis makanan agar tetap segar lebih lama.…
Alpukat adalah buah lezat yang kaya akan nutrisi, tetapi seringkali kita mendapati bahwa alpukat yang…
Matcha dan ocha (atau biasa disebut sencha) adalah dua jenis teh hijau yang berasal dari…