Lifestyle

Ketahui Penyebab Kulit Wajah Mengelupas

Celebrithink.com – Kulit wajah mengelupas adalah proses alami sebagai respons tubuh untuk membuang lapisan kulit mati. Tak hanya pada wajah, kulit mengelupas jugabisa terjadi di bagian tubuh lain, seperti tangan, kaki, dan sekitar kuku. Namun, Anda perlu waspada bila kulit wajah terkelupas secara berlebihan atau disertai gejala lain. Melansir laman alodokter, berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan kulit wajah mengelupas.

Kulit kering

Kulit wajah mengelupas rentan dialami pemilik tipe kulit kering. Apalagi jika kulit wajah terus-menerus terpapar sabun atau krim yang mengandung zat iritatif, cuaca sangat panas dan dingin, serta sinar matahari. Sebenarnya memiliki kulit tidaklah berbahaya. Tetapi ada juga kulit kering yang disebabkan oleh gangguan serius, seperti iktiosis, yakni gangguan kulit yang karena faktor keturunan.

Terbakar sinar matahari

Sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama bisa membuat kulit wajah mengelupas. Biasanya, kulit wajah akan memerah dan terasa sakit serta panas ketika disentuh sebelum akhirnya mengelupas. Setelah beberapa hari, lapisan kulit yang rusak akan mengelupas dan kulit mulai sembuh dengan sendirinya. Pengelupasan ini bisa membuat warna kulit menjadi tidak merata dan tampak seperti berpola.

Alergi

Kondisi ini umum dialami oleh sebagian orang. Ketika bersentuhan dengan alergen atau zat pemicu alergi, kulit wajah bisa menimbulkan reaksi. Tidak hanya pengelupasan kulit, reaksi yang ditimbulkan bisa menyebabkan gatal-gatal, ruam, atau lepuhan pada kulit.

Efek obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti krim retinoid, asam salisilat, asam glikolat, dan AHA (alpha hydroxy acids), bisa membuat kulit wajah mengelupas. Selain itu, efek samping obat-obatan kemoterapi, antibiotik, obat epilepsi, dan obat penurun tekanan darah tertentu juga dapat membuat kulit mengelupas.

Dermatitis atopik (eksim)

Kondisi ini bersifat kronis atau jangka panjang dan sering kambuh secara berkala. Penyebab eksim tidak bisa diketahui secara pasti, tapi kerap dihubungkan dengan kulit kering, kondisi cuaca, gangguan sistem imun, infeksi bakteri Staphylococcus aureus, dan faktor genetik.

Hingga kini, belum ada obat untuk menyembuhkan dermatitis atopik. Namun, ada langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kulit mengelupas dan meringankan rasa gatal, seperti menghindari pemicu eksim, melembapkan kulit dengan losion, atau menggunakan sabun mandi berbahan lembut.

Tov

Recent Posts

Lesti Kejora Terharu Mendengarkan Karya Musik Rizky Billar, Merasa Bangga dengan Suaminya

Lesti Kejora mengungkapkan kekagumannya terhadap bakat musik Rizky Billar yang tetap produktif dalam menciptakan lagu…

1 day ago

Akui Dapat Kekerasan saat Pacaran dengan Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani Akui Tertipu Penampilan

Nikita Mirzani mengakui telah mengalami kekerasan dari mantan pacarnya, Rizky Irmansyah, yang merupakan salah satu…

1 day ago

Inspirasi Minuman Non-Coffee yang Kekinian untuk di Cafe

Meskipun kopi menjadi salah satu minuman utama di cafe, minuman non-coffee semakin populer di kalangan…

1 day ago

Rahasia Kelezatan yang Tersembunyi, Ini Resep Nasi Uduk Bunga Telang yang Memukau

Siapa bilang nasi uduk harus monoton? Ketika memasuki dunia kuliner Indonesia, kita seringkali disuguhi dengan…

1 day ago

Ini Tips Menyimpan Buah Anggur dengan Benar di dalam Kulkas

Buah anggur adalah buah yang lezat dan serbaguna yang bisa dinikmati segar atau dijadikan tambahan…

1 day ago

Ini Buah yang Tidak Boleh Disimpan dalam Kulkas dan Penyebabnya

Kulkas adalah alat yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis makanan agar tetap segar lebih lama.…

1 day ago